Cara Menjadi Polwan (Polisi Wanita) Dapat Dimulai Sejak Dini

Polisi Wanita atau Polwan adalah salah satu profesi yang banyak diimpikan oleh banyak orang. Jika kamu juga memiliki cita-cita menjadi Polwan, maka persiapan harus dilakukan sedini mungkin. Pasalnya, persaingan untuk menjadi Polwan sangatlah ketat dan tidak mudah. Lantas, bagaimana cara menjadi Polwan itu?

Cara Menjadi Polwan (Polisi Wanita) yang Bisa Dimulai Sejak Dini 

Sebagai salah satu pekerjaan impian, persaingan untuk menjadi polisi wanita pun sangatlah besar. Agar memperbesar peluang diterima, inilah cara menjadi Polwan (polisi wanita) yang bisa dimulai sejak dini:

1. Selalu Menjaga Kesehatan Tubuh

Meski masih kecil tidak ada salahnya untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dengan cara mengonsumsi makanan yang bergizi. Menjaga kesehatan tubuh itu sangatlah penting, terutama jika kamu ingin mendaftar menjadi Polwan. Perlu diketahui jika 30% nilai kelulusan dalam tes Polri diambil dari nilai atau hasil tes kesehatan pendaftar.

Selain mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, hindari untuk melakukan kegiatan negatif seperti merokok, minum alkohol dan sebagainya. Hindari juga kebiasaan mandi tengah malam dan begadang. Dalam tes kesehatan Polri akan dilakukan pemeriksaan yang mendetail dan menyeluruh, mulai dari pemeriksaan tubuh bagian luar, gigi, tensi darah, amandel, bentuk tubuh dan sebagainya.

2. Banyak Melakukan Latihan Fisik

Seorang Polisi harus memiliki mental yang tangguh dan juga fisik yang kuat. Akan tetapi, kedua hal tersebut tidak tiba-tiba dimiliki tetapi harus dilatih sejak dini. Dari jauh-jauh hari kamu bisa melakukan latihan fisik agar saat tes kesamaptaan jasmani bisa lolos seleksi.

Dalam tes kesamaptaan jasmani ini kamu akan diminta untuk push up, lari, sit up, renang, shuttle run, dan sebagainya. Meski tes ini hanya diambil 20% dari total nilai keseluruhan tetapi harus lolos. Jika tidak bisa melewati tes ini maka tidak boleh lanjut ke tes selanjutnya. Jadi  disarankan untuk mempersiapkan diri dengan baik.

3. Melatih Kinerja Otak

Cara selanjutnya agar kamu bisa diterima menjadi anggota Polwan adalah dengan melatih kinerja otak. Bagaimana caranya? Cara melatih kinerja otak yaitu dengan mempelajari mata pelajaran yang ada di sekolah. Oleh karena itu, kamu harus rajin masuk sekolah dan rajin belajar mata pelajaran yang diajarkan di sekolah.

Rajin belajar akan sangat bermanfaat karena soal pada tahapan tes akademik berasal dari materi pelajaran yang pernah diberikan di sekolah. Selain itu, kamu juga akan dihadapkan dengan serangkaian tes seperti tes kecerdasan, tes psikologi, tes kepribadian, tes misi dan lainnya. Selain belajar, jangan lupa untuk memperbanyak latihan soal. 

4. Memiliki Keinginan yang Kuat

Menjadi polisi wanita itu cukup berat sehingga harus memiliki mental dan semangat yang kuat. Selain itu, kamu harus memiliki keinginan yang kuat. Memiliki keinginan kuat membuatmu bisa melakukan persiapan yang maksimal agar bisa lolos setiap seleksi yang diberikan. Dengan begini maka peluang untuk diterima menjadi lebih besar.

5. Berlatih Soal Psikologi

Tes psikologi menjadi salah satu tes yang diberikan saat rekrutmen Polri. Pada tahapan tes ini banyak pendaftar yang gagal karena tidak mempersiapkan diri dengan baik. Supaya bisa lolos tahap ini maka harus memperbanyak latihan mengerjakan soal psikologi. Dengan banyak berlatih akan membuatmu menjadi memahami pola dan karakter soal dengan baik dan bisa menjawabnya dengan benar. 

Nah itulah 5 cara menjadi Polwan (Polisi Wanita) dapat dimulai sejak ini. Polwan merupakan profesi dengan peminat yang sangat besar sehingga persaingan sangat ketat. Jika kamu ingin menjadi bagian institusi ini maka harus lolos setiap seleksi yang diberikan. Supaya bisa lolos maka harus mengikuti cara-cara yang disebutkan diatas. 

SMA Dwiwarna (boarding school) menjadi salah satu sekolah swasta terbaik di Indonesia. Dimana sekolah ini dikatakan terbaik salah satunya karena memiliki banyak program berkualitas yang bermanfaat untuk siswa. Salah satunya adalah program CATAR (Calon Taruna).

Di dalam program ini ada beberapa kegiatan seperti Bina Jasmani (BINJAS), kesemaptaan, psikotes, pemeriksaan kesehatan, hingga kunjungan ke sekolah kedinasan. Melalui program ini, diharapkan siswa siswi dapat lebih siap untuk melewati seleksi sekolah kedinasan.

Bagikan Post Ini
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp