Manfaat globalisasi bisa dirasakan oleh masyarakat berbagai kalangan, tidak terkecuali bagi pelajar. Kemudahan akses ke ilmu pengetahuan, peningkatan kualitas pembelajaran, dan peluang untuk menguasai bahasa asing hanyalah beberapa dari banyak keuntungan.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana sikap kita dalam menghadapi globalisasi?. Sebab dengan terbukanya pintu informasi dari seluruh penjuru dunia, penting bagi pelajar untuk memahami bagaimana cara menghadapi globalisasi dengan bijak.
Dampak dari globalisasi tidak hanya positif, tetapi juga ada sisi negatifnya. Mengingat informasi yang tidak terbatas bisa menjadi pedang bermata dua. Tanpa kebijaksanaan dalam menyaring informasi, pelajar bisa terpapar dengan konten yang tidak sesuai atau bahkan merugikan.
Oleh karena itu, memahami cara-cara yang tepat dalam menghadapi globalisasi sangatlah penting bagi pelajar. Berikut akan dijelaskan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
5 Cara Mudah Menghadapi Globalisasi bagi Pelajar
Inilah beberapa cara menghadapi globalisasi bagi pelajar yang bisa kamu terapkan:
1. Mencintai Produk dalam Negeri
Pemerintah sangat gencar dalam mengampanyekan untuk menggunakan produk dalam negeri. Kampanye ini bukan tanpa alasan karena produk memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk luar negeri. Selain itu, menggunakan produk luar negeri berarti ikut mendukung ekonomi Indonesia.
Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri juga sebagai upaya dalam menghadapi globalisasi. Bagaimana tidak, di era globalisasi banyak produk luar negeri yang masuk ke Indonesia sehingga mudah didapatkan.
2. Melestarikan Kebudayaan dan Tradisi
Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan dan tradisi. Kebudayaan dan tradisi yang diwariskan dari para leluhur harus dilestarikan agar tidak tergerus jaman. Pelajar sebagai penerus bangsa memiliki peran yang besar dalam melestarikan kebudayaan dan tradisi tersebut.
Melestarikan kebudayaan dan tradisi merupakan salah satu upaya agar dua hal tersebut tidak luntur dan punah akibat arus globalisasi. Selain itu, penting bagi pelajar untuk menghargai keberagaman sebagai bagian dari globalisasi.
Karena sesungguhnya keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia adalah kekuatan yang dimiliki oleh Indonesia. Justru globalisasi bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan keberagaman kebudayaan dan tradisi tersebut ke kancah Internasional.
3. Memahami dan Mengamalkan Nilai-Nilai Pancasila
Cara selanjutnya adalah dengan memahami nilai Pancasila dalam menghadapi globalisasi. Seperti yang kita tahu, Pancasila adalah dasar dan ideologi negara Indonesia. Dimana dalam Pancasila terkandung nilai-nilai keluhuran bangsa Indonesia. Supaya nilai-nilai pancasila tidak luntur akibat globalisasi, kamu harus memahami dan juga mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila-nya.
4. Menyaring Informasi dan Budaya yang Masuk
Akibat globalisasi, baik informasi dan budaya bisa masuk ke berbagai negara dengan mudah. Berkat globalisasi kamu bisa dengan mudah mengakses informasi tentang nilai baru, hal baru, paham baru maupun budaya baru.
Supaya kamu tidak mudah terpengaruh dengan informasi baru yang didapatkan, kamu harus menyaringnya. Pentingnya berpikir kritis dalam menyaring informasi global bertujuan agar kamu bisa memilih mana informasi yang benar atau tidak, atau mana yang baik dan benar. Apalagi saat ini ada banyak berita hoax yang tersebar. Jika tidak hati-hati, kamu bisa terjebak dalam informasi yang salah dan merugikan.
5. Memupuk Nilai Nasionalisme dalam Diri
Memperkuat nilai nasionalisme melalui kegiatan Pramuka adalah salah satu cara yang bisa dilakukan pelajar dalam menghadapi globalisasi. Nilai nasionalisme tersebut bisa dipupuk dengan cara mencintai negara beserta kebudayaannya. Dengan kamu menjunjung tinggi nilai nasionalisme, nilai tersebut akan menjadi pedoman dalam bersikap bijak dalam menghadapi era globalisasi ini.
Dampak Positif dan Negatif Globalisasi
Berikut contoh dampak positif globalisasi:
- Perubahan tata nilai dan sikap masyarakat. Dimana dulunya irasional menjadi rasional
- Memberikan kemudahan kepada pelajar dalam beraktivitas
- Mendorong pelajar untuk selalu berpikir lebih maju dan tingkat kehidupan yang lebih baik lagi
Sedangkan contoh dampak negatifnya adalah sebagai berikut:
- Pelajar menjadi lebih individual karena merasa tidak lagi membutuhkan orang lain
- Meningkatnya sifat materialisme
- Meningkatkan sifat konsumerisme
Nah itulah informasi tentang 5 cara menghadapi globalisasi bagi pelajar yang mudah diterapkan. Mulai dari mencintai produk dalam negeri, mengeksplorasi keragaman sosial budaya di era global, mengamalkan nilai-nilai Pancasila, menyaring informasi yang masuk, dan memupuk nilai nasionalisme di dalam diri.
Informasi ini penting untuk diketahui oleh pelajar mengingat pelajar merupakan pihak yang mudah terpengaruh. SMA Dwiwarna (boarding school) merupakan salah satu sekolah berasrama terbaik di Indonesia. Sekolah ini dikatakan terbaik karena memiliki tenaga pendidik berkualitas dan menyediakan fasilitas yang lengkap. Berbekal dengan fasilitas dan kualitas pendidikan yang baik, sebagai siswa kamu bisa lebih siap dalam menghadapi globalisasi.