OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) adalah wadah bagi siswa untuk belajar dan mengembangkan potensi dirinya serta menyalurkan aspirasi siswa. Organisasi ini bukanlah tempat untuk bermain, tetapi menjadi penggerak berbagai kegiatan untuk sekolah sekaligus menjembatani antara siswa dan pihak sekolah. Lantasi, apa saja tugas dan fungsi OSIS yang perlu diketahui?
Tugas dan Fungsi OSIS di Sekolah
Tugas dan fungsi OSIS di sekolah biasanya dilimpahkan pada divisi atau departemen masing-masing. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Bidang Keagamaan
- Menciptakan kerukunan antar agama
- Menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan
- Menciptakan akhlak yang mulia di lingkungan sekolah
2. Bidang Sosial
- Menumbuhkan sikap peduli terhadap sosial masyarakat, terutama antar siswa
- Melaksanakan kegiatan sosial seperti pengabdian masyarakat, penggalangan dana, hingga kunjungan ke panti asuhan
3. Bidang Kesiswaan
- Menciptakan lingkungan sekolah yang cinta damai dan harmonis
- Menyampaikan aspirasi siswa pada pihak sekolah
- Menyediakan wadah saran dari siswa pada pihak seperti melalui survei, kotak saran, hingga forum diskusi
4. Bidang Olahraga
- Mengadakan kegiatan keolahragaan seperti latihan rutin dan kompetisi
- Menggali potensi siswa dalam bidang ini
- Membantu siswa untuk mengembangkan potensi dan bakatnya dalam olahraga
5. Bidang Seni dan Keterampilan
- Mengembangkangkan minat siswa
- Menyalurkan bakat siswa
- Meningkatkan keterampilan siswa
- Mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan seni dan keterampilan siswa
6. Bidang Hubungan Masyarakat
- Menciptakan hubungan yang harmonis antar siswa, pihak sekolah, dan lingkungan sekolah setempat
- Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pendidikan
Tugas dan Tanggung Jawab Ketua OSIS
Dibalik perjalanan suksesnya berbagai program OSIS di sekolah, ada seorang ketua OSIS yang bertanggung jawab penuh dalam memimpin anggotanya. Selengkapnya, untuk tugas dan tanggung jawab ketua OSIS dibahas pada penjelasan dibawah ini:
- Membuat visi misi yang realistis sebagai acuan berjalannya berbagai kegiatan OSIS selama satu tahun ke depan.
- Bertanggungjawab penuh pada pembina OSIS serta menjembatani antara anggota OSIS dan pembina.
- Memimpin anggota dan berbagai aktivitas OSIS dengan baik dan bijaksana.
- Menyetujui sekaligus terlibat dalam penyusunan kerja OSIS yang diajukan oleh setiap divisi kegiatan.
- Melakukan evaluasi rutin selama satu tahun ke depan yang dapat dilakukan sekali dalam 3 bulan atau 6 bulan.
- Menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan OSIS dari sekolah lain.
- Menciptakan koordinasi yang baik antar setiap pengurus OSIS.
- Memimpin berjalannya rapat yang diselenggarakan oleh OSIS.
- Menetapkan setiap keputusan dari hasil rapat yang diadakan namun tetap mengutamakan musyawarah mufakat.
- Bertanggungjawab pada pembina OSIS atas semua keputusan kegiatan yang dilakukan oleh OSIS
- Menyetujui dan menandatangani surat resmi yang dikeluarkan OSIS.
- Memantau dan mengevaluasi setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh OSIS.
- Memastikan bahwa rapat berjalan dengan efektif dan efisien.
- Mempertimbangkan setiap usulan, saran, dan masuk yang diberikan oleh setiap anggota OSIS ataupun siswa di sekolah.
- Memastikan bahwa setiap kegiatan berjalan dengan lancar dan dikoordinasi dengan baik.
Itulah fungsi dan tugas OSIS serta tanggung jawab dari ketua osis. Pada dasarnya, OSIS mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sangat berperan besar bagi lingkungan sekolah. Jika ingin berkontribusi untuk memajukan sekolah dan siswanya, maka OSIS bisa menjadi wadah untuk mewujudkannya.
Salah satu hal yang perlu dipersiapkan untuk menjadi ketua ataupun anggota OSIS adalah menyiapkan program yang relevan dengan tujuan OSIS kedepannya. Kamu juga bisa melihat berbagai contoh program OSIS disini agar bisa menjadi kandidat yang kuat untuk diterima menjadi salah satu bagian dari OSIS.