Catat! Inilah 5 Tips Memilih Sekolah Setelah Lulus SMP

Menentukan sekolah pilihan setelah lulus SMP merupakan suatu keharusan. Sayangnya, masih banyak yang tidak tahu bagaimana cara memilih sekolah yang tidak hanya bagus, tapi juga cocok. Alhasil banyak peserta didik yang mengalami salah jurusan. Untuk menghindari hal tersebut, ada sejumlah tips memilih sekolah setelah lulus SMP yang bisa kamu ikuti. 

5 Tips Memilih Sekolah Setelah Lulus SMP

Hingga saat ini, Indonesia menjadi salah satu negara di Asia dengan kurikulum dan fasilitas sekolah yang memadai, baik itu sekolah negeri maupun swasta. Tapi, perlu kamu ketahui bahwa sekolah bagus belum tentu memberikan dampak yang baik untukmu. Terlebih lagi, jika kamu masuk ke sekolah yang kurang sesuai dengan kepribadianmu.

Dengan tips ini, kamu bisa mengobati rasa galau sekaligus memastikan apakah sekolah SMA yang dipilih sudah cocok atau sebaliknya. Berikut adalah informasinya:

1. Kenali Konsep SMA dan SMK

Pernahkah kamu mendengar istilah SMA dan SMK? Secara singkat, kedua istilah tersebut merupakan sekolah yang bisa kamu pilih setelah lulus SMP nanti. Walaupun, keduanya memiliki tingkat yang sama alias sederajat. Terdapat beberapa perbedaan yang sangat mencolok dari keduanya.

Perbedaan pertama terdapat pada tujuan pembelajaran. Sekolah Menengah Atas (SMA) memiliki kurikulum dengan tujuan mempersiapkan peserta didik untuk masuk ke universitas. Sementara, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik agar bisa langsung terjun kerja.

Perbedaan kedua terdapat pada jurusan. Jika umumnya SMA memiliki tiga jurusan (IPA, IPS, Bahasa), maka SMK memiliki beragam jurusan yang diciptakan sesuai dengan minat dan bakat para calon siswa (Contoh: Tata Boga, Teknik Informatika, Perhotelan, dan lainnya).

Perbedaan ketiga sekaligus terakhir, ada pada ujian praktek. Kebanyakan sekolah SMA tidak mengadakan ujian praktek langsung ke kantor atau lapangan. Sebaliknya, sekolah SMK mengharuskan muridnya untuk kerja langsung. Hal tersebut dilakukan, supaya peserta didik bisa mendapat pengalaman dan gambaran untuk kerja nanti.

Dengan memahami dua konsep sekolah tersebut, kamu sudah selangkah lebih maju untuk menentukan sekolah mana yang cocok sebagai tempat menimba ilmu.

2. Pahami Minat dan Bakat

Salah satu alasan mengapa fenomena ‘salah jurusan’ banyak dialami oleh peserta didik, adalah kurang pahamnya mereka mengenai minat dan bakat yang dimilikinya. 

Padahal, kehadiran jurusan itu sendiri berfungsi sebagai media untuk mempertajam minat dan bakat para peserta didik. Tidak hanya itu, adanya jurusan membuat peserta didik jadi lebih memahami bagaimana cara menyalurkan minat dan bakat mereka pada saat bekerja atau menentukan jurusan saat kuliah nanti.

Oleh karenanya, sebelum kamu memilih sekolah, pastikan untuk mengenal minat dan bakatmu terlebih dahulu. Dengan mengenal minat dan bakat, kamu jadi tahu sekolah mana yang cocok untuk kamu. Supaya lebih mudah mengenalnya, kamu bisa mengikuti tes yang biasa diadakan bimbel atau bahkan online secara gratis. 

3. Galih Informasi Sekolah Pilihan

Tips memilih sekolah setelah lulus SMP selanjutnya, adalah menggali informasi sekolah pilihanmu. Usahakan kamu bisa menggali informasi secara detail, mulai dari akreditasi, prestasi, guru yang mengajar, fasilitas, dan kurikulum yang digunakan. 

Selain menggunakan internet sebagai media untuk mencari informasi, gunakan juga teknik testimoni atau word to mouth. Teknik tersebut bisa kamu lakukan dengan menanyakan pendapat orang-orang terdekat mengenai sekolah pilihanmu. 

Biasanya, teknik ini justru memberikan informasi yang jarang didapatkan di internet. Misal, budaya mengajar, lingkungan sekolah, sampai dengan keamanan lingkungan sekitar sekolah.

4. Survey Langsung ke Sekolah

Rasanya ada yang kurang, bila sudah berusaha menggali informasi tapi tidak datang langsung ke sekolah. Selain memeriksa kesesuaian fasilitas dengan informasi yang didapat sebelumnya, kamu juga berkesempatan buat berbincang sekaligus bertanya mengenai sekolah tersebut kepada staff atau bahkan murid-murid di sana.

Jika beruntung, kamu bahkan bisa mengintip langsung bagaimana kehidupan sekolah di sana. Terlebih lagi jika sekolah yang kamu inginkan adalah sekolah berkonsep boarding school, yang memiliki peraturan untuk tinggal di asrama.

5. Berdiskusi dengan Guru atau Guru BK

Setelah mengenal minat dan bakat, juga sekolah pilihan, berdiskusi dengan guru atau guru BK adalah langkah terakhir yang bisa kamu lakukan. Biasanya, guru atau guru BK dapat memberikan jawaban mengenai pertanyaan tertentu berdasarkan data, sudut pandang akademik, dan sudut pandang psikologis.

Jangan lupa juga untuk menanyakan persiapan apa yang harus kamu lakukan. Hal ini bertujuan agar peluangmu masuk ke sekolah impian semakin besar. Kalau pun ternyata peluang yang kamu dapatkan lebih kecil, tidak usah sungkan untuk meminta rekomendasi sekolah yang sesuai dengan kamu.

Itulah beberapa tips memilih sekolah setelah lulus SMP yang bisa kamu praktekkan. Jika kamu sedang mencari sekolah berprestasi dengan akreditasi A dan memadukan konsep belajar umum serta agama islam, SMA Dwiwarna (Boarding School) bisa menjadi salah satu sekolah yang bisa kamu pertimbangkan.

Dengan menggunakan kurikulum merdeka, kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik dengan tenaga pendidik terpilih yang telah berpengalaman di bidangnya. Untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, kami pun telah menyediakan berbagai fasilitas belajar yang dapat peserta didik gunakan untuk mengembangkan bakat minat dengan maksimal.

Bagikan Post Ini
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp