Apa Itu Boarding School? Lihat Perbedaan dengan Pondok Pesantren

Tahukah kamu apa itu boarding school? Jika belum, yuk baca artikel berikut ini sampai tuntas.

Saat ini banyak orang tua yang tidak hanya mementingkan pendidikan akademik anaknya saja tetapi juga akhlak. Pendidikan dan akhlak mulia keduanya sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Realita inilah yang kemudian membuat sekolah berasrama atau boarding school menjadi begitu diminati.

Banyak orang tua yang mendaftarkan anaknya ke sini. Bagi kamu yang masih penasaran tentang sekolah boarding school, mari simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu Boarding School? 

Di dalam Oxford Dictionary terdapat penjelasan tentang hal tersebut. Boarding school is school where pupils live during the term. Ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, bisa dikatakan sebagai sekolah berasrama sekaligus lembaga pendidikan, yang siswanya belajar dan tinggal bersama selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

Arti ini dapat diperluas menjadi siswa di suatu lembaga pendidikan yang tidak hanya belajar, melainkan bertempat tinggal di lembaga tersebut. Boarding school merupakan sistem pendidikan yang menyediakan tempat tinggal berupa asrama bagi para siswa.

Jadi di sini kamu akan tinggal, menimba ilmu dan melakukan berbagai macam kegiatan di lembaga atau tempat tersebut. Sistem yang digunakan oleh sekolah ini memungkinkan terjadinya interaksi dan komunikasi yang lebih intensif antara kamu dan guru.

Dari pendidikan asrama inilah yang akan membuat kemampuan kamu lebih berkembang, seperti kemampuan kognitif dan psikomotorik. Karena nantinya kamu akan dituntut untuk bisa mandiri dan menuntut ilmu secara bersamaan. 

Perbedaan Boarding School dengan Pondok Pesantren 

Ada beberapa hal yang bisa menjadi pembeda antara boarding school dan pondok pesantren. Inilah berbagai perbedaan tersebut: 

1. Pihak yang Mendirikan

Boarding school umumnya didirikan oleh komunitas, organisasi, atau perorangan yang memiliki sumber daya finansial yang cukup besar. Sementara itu, pondok pesantren umumnya didirikan oleh pemuka agama, seperti kyai, untuk memberikan wadah bagi mereka yang ingin mendalami agama.

Selain itu, umumnya sekolah asrama berdiri atas ide lembaga, baik itu yayasan pemerintah maupun swasta. Sedangkan pondok pesantren berdiri dari inisiatif tokoh agama yang memiliki keahlian dalam bidang keagamaan.

2. Biaya Pendidikan dan Fasilitas 

Perbedaan boarding school dan pondok pesantren selanjutnya adalah dari segi biaya. Siswa yang belajar di pondok pesantren biasanya hanya membayar SPP yang jumlahnya terjangkau bahkan ada yang gratis. Oleh karena itu, fasilitas di pondok pesantren biasanya masih sederhana. 

Sementara itu, biaya pendidikan di boarding school jauh lebih mahal, sebanding dengan fasilitas yang mereka tawarkan. Sekolah asrama juga menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Seperti contohnya ruang kelas dengan AC, fasilitas pembelajaran modern, laboratorium, sarana olahraga, hingga klinik kesehatan. 

Selain itu, umumnya kamar asrama yang ada juga memiliki berbagai fasilitas yang modern dan lengkap. Mulai dari tempat tidur, meja belajar, dan lemari, serta fasilitas keamanan 24 jam dengan adanya CCTV.

3. Kurikulum

Tidak hanya dari segi fasilitas dan biaya, perbedaan yang signifikan juga terletak pada kurikulum pendidikannya. Boarding school umumnya menerapkan kurikulum nasional terpadu yang menggabungkan pendidikan formal dan nonformal. 

Sementara itu, pondok pesantren lebih menekankan pendidikan agama yang berbasis pada kitab suci. Beberapa pondok pesantren bahkan mengembangkan kurikulum khusus yang tidak mengikuti kurikulum pemerintah, di mana siswa belajar langsung dari kehidupan sehari-hari di pondok. 

Tujuan dari Boarding School

Pembelajaran di sekolah asrama memiliki beberapa tujuan penting, yaitu:

1. Pendidikan Bermutu

Kamu akan memperoleh pendidikan Islami yang bermutu dan mengintegrasikan kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kecakapan hidup. Selain itu kamu akan memperoleh sistem pendidikan yang lebih efektif, kondusif, dan berdaya saing dengan sekolah-sekolah lainnya. Dijamin kamu akan menjadi generasi unggul.

2. Fasilitas Terbaik

Sekolah dengan sistem boarding school tentunya memiliki fasilitas yang lebih baik. Fasilitas ini dapat dijadikan sebagai alat penunjang kamu untuk berprestasi. Jam belajar juga akan lebih banyak, sehingga kamu memiliki waktu yang cukup untuk belajar dan mendalami berbagai mata pelajaran yang ada.

3. Bimbingan Intensif

Di sini kamu juga akan memperoleh bimbingan dan bantuan belajar yang lebih intensif dari guru pendamping saat mengalami kesulitan belajar. Guru pendamping juga akan meminimalisir dan membentengi kamu dari pengaruh negatif yang ada di luar.

4. Melatih Kecakapan Sosial

Melakukan berbagai kegiatan sehari-hari secara bersama-sama akan membuat kerukunan dan kekeluargaan menjadi lebih kuat. Hal ini akan membuat kamu memiliki kecakapan sosial yang lebih baik daripada siswa di sekolah biasa. Dan kamu bisa membayangkan begitu serunya ketika melakukan berbagai kegiatan bersama teman-teman.

Fakta Menarik Boarding School di Indonesia

Ada beberapa fakta menarik mengenai boarding school di Indonesia. Inilah beberapa fakta tersebut:

1. Integrasi Pendidikan dan Kehidupan Asrama

Di Indonesia, boarding school umumnya akan mengintegrasikan kurikulum akademik dengan kehidupan asrama. Ini mencakup pelajaran formal serta pengembangan karakter dan keterampilan hidup, seperti kemandirian, disiplin, dan kerjasama.

2. Fokus pada Prestasi Akademik

Beberapa boarding school di Indonesia dikenal dengan standar akademik yang tinggi dan sering menghasilkan siswa yang berprestasi tinggi di tingkat nasional maupun internasional. Seperti contohnya SMA Dwiwarna (Boarding School) yang berhasil meraih banyak prestasi baik dalam tingkat nasional maupun internasional.

3. Lingkungan Pembelajaran yang Terkontrol

Boarding school memberikan lingkungan yang terkontrol dan terstruktur, sehingga dapat membantu siswa untuk fokus pada studi dan pengembangan pribadi mereka.

4. Diversitas Sosial dan Budaya

Fakta menarik boarding school di Indonesia lainnya adalah pada diversitas sosial dan budayanya. Siswa di boarding school Indonesia berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Inilah yang kemudian menciptakan lingkungan yang kaya akan keanekagaraman sosial maupun budaya.

5. Pengaruh Agama

Beberapa boarding school di Indonesia memiliki orientasi keagamaan yang kuat. Misalnya, sekolah-sekolah Islam terpadu sering menggabungkan pendidikan agama Islam tradisional dengan kurikulum sekolah umum.

Seperti contohnya adalah SMA Dwiwarna (Boarding School) yang merupakan sekolah asrama berkualitas di Indonesia dan bernafaskan Islam. Terdapat program pengembangan keagamaan di sekolah ini, seperti:

  • Shalat berjamaah
  • Duha bersama
  • Tahfiz/ Tahsin dan belajar membaca Al-Quran.
  • Peringatan Hari Besar Islam

6. Pengembangan Kepemimpinan dan Organisasi

Fakta menarik tentang boarding school lainnya adalah adanya program pengembangan kepemimpinan dan organisasi yang komprehensif. Siswa di boarding school seringkali terlibat dalam kegiatan organisasi dan kepemimpinan sekolah sehingga akan membantu mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen siswa.

7. Fasilitas yang Lengkap

Boarding school di Indonesia seringkali menawarkan fasilitas pendidikan yang lebih lengkap dan modern dibandingkan sekolah umum biasa. Seperti contohnya laboratorium, kelas yang nyaman, perpustakaan, fasilitas olahraga, dan kamar asrama yang nyaman. Berbagai fasilitas ini bertujuan untuk mendukung siswa siswi dalam proses pembelajaran mereka.

8. Pengajaran Bahasa Asing

Beberapa boarding school menawarkan program bahasa asing yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa untuk berkompetisi di tingkat global. Seperti contohnya SMA Dwiwarna (Boarding School) yang memiliki pembelajaran bahasa Inggris, bahasa Jerman, bahasa Arab, dan bahasa Jepang.

9. Pendidikan Holistik

Banyak boarding school di Indonesia menerapkan pendekatan pendidikan holistik. Artinya, lingkup pembelajaran dan pendidikan sekolah tidak hanya fokus pada aspek akademis saja, tetapi juga pengembangan emosional, sosial, dan fisik siswa

10. Tenaga Pendidik yang Berkualifikasi Tinggi

Umumnya guru-guru di boarding school Indonesia memiliki kualifikasi akademik yang tinggi. Banyak di antara mereka memiliki gelar master atau bahkan doktor dalam bidang spesialisasi mereka. Ini memastikan bahwa pengajaran yang diberikan berkualitas dan mendalam.

Selain itu, banyak guru di boarding school di Indonesia memiliki pengalaman internasional, baik dalam studi maupun pengajaran. Hal ini memperkaya kurikulum dengan perspektif global dan mempersiapkan siswa untuk standar pendidikan dan persaingan internasional.

Boarding school sering menginvestasikan waktu dan sumber daya dalam pelatihan dan pengembangan profesional guru. Ini termasuk lokakarya, konferensi, dan program pelatihan yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa guru senantiasa update dengan metodologi pengajaran terbaru dan praktek terbaik dalam pendidikan.

Kesimpulan

Pada dasarnya, boarding school adalah suatu sistem sekolah yang memiliki asrama, sehingga siswanya tidak hanya belajar di sekolah itu. Melainkan juga bertempat tinggal di sekolah tersebut. Sekolah asrama juga berbeda dengan pondok pesantren. 

Perbedaan tersebut khususnya dari segi pendirian, siapa pendirinya, biaya pendidikan, fasilitas, dan kurikulum. Dengan perbedaan-perbedaan tersebut, sekolah asrama dan pondok pesantren memberikan pendidikan yang sesuai dengan tujuan dan karakteristiknya masing-masing.

Nah, kalau kamu tertarik sekolah di sini, salah satu yang terbaik di Indonesia dan paling direkomendasikan adalah SMA Dwiwarna (Boarding School) Bogor. SMA Dwiwarna merupakan sekolah unggulan yang memiliki dukungan berupa fasilitas lengkap dan para tenaga pendidik yang profesional.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera daftarkan diri kamu di SMA Dwiwarna (Boarding School) sekarang juga!

Bagikan Post Ini
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp