Di Indonesia peringatan hari besar islam sudah menjadi tradisi dari generasi ke generasi. Adanya perayaan ini untuk meningkatkan spiritual dan memperkuat nilai-nilai keagamaan yang sesuai dengan ajaran dan kaidah agama islam.
Setiap umat islam merayakan hari besar islam dalam berbagai kegiatan, seperti Tilawah maupun berbagi dengan anak yatim, kaum duafa, dan lainnya. Tidak sedikit lembaga pendidikan, komunitas hingga majelis masing-masing rutin merayakan hari besar islam dengan penuh suka cita.
Peringatan Hari Besar Islam di Indonesia
Peringatan hari besar Islam merupakan bagian dari praktik keagamaan dalam merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam. Hal ini tidak hanya menjadi momen untuk meningkatkan spiritualitas, tetapi juga untuk memupuk rasa solidaritas dan persaudaraan di antara umat muslim.
Ada berbagai kegiatan keagamaan, sosial, dan budaya dalam setiap perayaan keagamaan. Pada setiap peringatan hari besar juga sering disambut dengan cara yang berbeda, karena setiap peringatan tersebut memiliki makna yang berbeda.
Di Indonesia sendiri sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama islam memiliki sejumlah hari besar Islam yang dirayakan dengan penuh kegembiraan melalui kegiatan keagamaan maupun sosial. Berikut ini beberapa hari besar umat muslim di Indonesia, diantaranya:
1. Tahun Baru Hijriah
Tidak hanya tahun baru masehi, perayaan penuh suka cita juga dilakukan oleh umat muslim dalam menyambut tahun baru hijriah. Agama islam memiliki kalender tersendiri berdasarkan rotasi bulan, berbeda dengan kalender hijriah yang didasarkan pada rotasi matahari.
Untuk itu, tahun baru hijriah menjadi momen terbaik untuk meningkatkan keimanan dan menjaga kerukunan antar umat islam lainnya. Dalam menyambut tahun baru hijriah sering diadakan kegiatan keagamaan berupa sholawatan bersama atau mendengarkan tausiah.
2. Idul Fitri
Idul Fitri bagian dari hari besar islam sebagai hari kemenangan setelah sebulan lamanya berpuasa. Di Indonesia Idul Fitri disebut juga sebagai lebaran. Ciri khas dalam merayakan Idul Fitri yaitu bersilaturahmi kepada sanak-saudara, tetangga, dan umat muslim lainnya.
3. Idul Adha
Peringatan hari besar Islam selanjutnya adalah Idul Adha. Jika Idul Fitri menjadi momen untuk berbagi kebersamaan dan silaturahmi, maka Idul Adha sebagai peringatan keagamaan untuk berbagi hewan qurban.
Peringatan Idul Adha berkaitan dengan momen saat Nabi Ibrahim AS mengorbankan anaknya Nabi Ismail untuk disembelih, namun Allah mengganti Nabi Ismail dengan seekor domba. Itulah mengapa saat Idul Adha identik dengan hewan qurban yang tidak hanya terbatas pada hewan domba saja. Umat muslim dapat memilih hewan kurban berupa kambing atau sapi. Selain itu, yang menjadi puncak peringatan dan perayaan Idul Adha yaitu ibadah haji di Makkah.
4. Isra Mi’Raj
Setiap perayaan hari besar Islam memiliki sejarah dan makna yang berbeda, seperti peringatan Isra Mi’Raj. Peringatan ini berkaitan dengan awal mula shalat lima waktu yang mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha.
5. Maulid Nabi Muhammad SAW
Terakhir, peringatan hari besar Islam adalah Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan berkaitan dengan hari kelahiran nabi yang berdasarkan kalender hijriah yaitu pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah. Maulid Nabi diperingati sebagai bentuk kecintaan kepada rasulullah SAW.
Dalam memperingati hari Maulid Nabi ini dengan kegiatan keagamaan, pawai obor, sholawat, dan lainnya. Seperti halnya hari besar islam lainnya, keutamaan dari Maulid Nabi untuk meningkatkan keimanan dan mempererat silaturahmi sesama muslim.
Merayakan Hari Besar Islam di SMA Dwiwarna (Boarding School)
SMA Dwiwarna (Boarding School) adalah sekolah berbasis asrama yang menggabungkan pendidikan formal dengan pendidikan agama Islam. Terdapat berbagai kegiatan keagamaan dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para siswa.
Salah satu pengembangan keagamaan yang rutin dilakukan SMA Dwiwarna (Boarding School) yaitu merayakan hari besar islam. Tujuan memperingati hari besar keagamaan yaitu untuk meningkatkan pemahaman secara mendalam mengenai agama islam.
Selain itu, melalui kegiatan keagamaan bertujuan untuk membentuk karakter dan moralitas siswa yang sesuai dengan ajaran Islam. Baik itu kegiatan rutin shalat berjamaah, membaca alquran, maupun peringatan hari besar Islam.
Setiap tahunnya, SMA Dwiwarna (Boarding School) memiliki kegiatan peringatan hari besar umat muslim dengan berbagai kegiatan. Mulai dari ceramah keagamaan, kajian Al-Quran, dan pembacaan puisi Islami.
Sekolah juga memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mendemonstrasikan kreativitas mereka melalui kegiatan seni. Tentunya kegiatan seni yang mengangkat tema keagamaan sesuai dengan peringatan hari besar islam yang diselenggarakan.