Pendidikan multikultural adalah salah satu pembelajaran yang sangat penting untuk siswa pelajari di sekolah. Apalagi perkembangan zaman sekarang yang begitu cepat dan persaingan global yang semakin ketat, anak-anak memiliki keharusan untuk beradaptasi dengan banyaknya budaya lain. Lantas, apa fungsi dan tujuan dari pendidikan multikultural tersebut?
Pengertian Pendidikan Multikultural
Pendidikan multikultural adalah pendidikan yang menanamkan pentingnya menghargai, menghormati, memahami, dan menerima keanekaragaman pluralitas dan heterogenitas dari sisi budaya, etnis, suku, maupun agama untuk sebuah keadilan sosial. Konsep pendidikan multikultural sangat penting untuk pembelajaran anak sejak dini agar tumbuh menjadi manusia yang penuh toleransi.
Inilah yang membuat guru maupun orang tua perlu memberikan pendidikan multikultural secara langsung. Perlu orang tua dan guru pahami juga bahwa pendidikan ini adalah suatu proses berkelanjutan, bukan program yang ada masa berakhirnya. Proses belajarnya akan terus berjalan sepanjang masih ada peradaban pendidikan dan kehidupan manusia di muka bumi ini.
Harapannya anak yang mendapatkan pendidikan ini sejak dini bisa mendapatkan pengalaman beragam. Selain itu, harapannya agar mereka mau memahami, mengerti serta menerima setiap perbedaan latar belakang. Dengan begitu, mereka mampu mempraktikkan dalam lingkup masyarakat di mana pun mereka berada.
Tujuan Pendidikan Multikultural
Pendidikan multikultural memiliki tujuan yang sangat penting. Inilah berbagai tujuan tersebut:
- Melatih murid agar terbiasa bersikap positif jika ada teman, guru, kerabat, atau kelompok yang memiliki budaya, bahasa, etnis, suku, dan kelompok yang berbeda dengan mereka
- Membiasakan diri anak untuk hidup damai dalam keberagaman dan perbedaan
- Memaksimalkan fungsi sekolah ketika harus menghadapi berbagai keberagaman yang dimiliki oleh setiap siswa.
- Mengajarkan bagaimana cara menghargai perbedaan di kehidupan sosial
- Melatih kemampuan sosial anak atau siswa dalam berinteraksi di lingkungan yang berbeda-beda.
Fungsi Pendidikan Multikultural
- Membuat karakter peserta didik atau siswa menjadi lebih kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan masa depan.
- Langkah yang dibangun sejak dini untuk menjaga keutuhan bangsa karena masyarakatnya yang beragam.
- Mengajarkan kepada anak jika konflik pasti akan selalu ada ketika bersosialisasi, namun mereka harus mampu menyikapinya dengan perilaku yang positif
- Terakhir, bisa meningkatkan kemampuan berbahasa asing
Salah satu cara untuk mengenalkan pendidikan multikultural pada anak adalah dengan menyekolahkan mereka ke sekolah internasional seperti SMA Dwiwarna (Boarding School). Sekolah ini memiliki pembelajaran beberapa bahasa asing seperti Jerman, Jepang, dan bahasa Inggris.
Dalam kurikulumnya juga dilengkapi dengan persiapan ujian bahasa Jerman (Goethe Zertifikate A1, A2, B1, B2), persiapan ujian bahasa Jepang (Japan Language Proficience Test, JLPT), dan serta TOEFL. Di sekolah ini disediakan fasilitas untuk para siswa mengembangkan wawasan internasional mereka.
Beberapa di antaranya forum di Jepang dan SMA Dwiwarna (Boarding School) juga menjalin program kerjasama dengan beberapa sekolah di luar negeri seperti Morioka Chuo High School. Siswa yang mengikuti program ini, berkesempatan belajar langsung dengan guru asli dari Morioka Chuo High School, Jepang untuk mempelajari Bahasa Jepang hingga home stay.
Bukan cuma itu, SMA Dwiwarna (Boarding School) juga bekerjasama dengan lembaga pendidikan internasional lainnya. Salah satunya, Hunting Tower School yang berasal dari Australia menyediakan fasilitas homestay di Australia. Untuk pembelajaran bahasa Jerman, SMA Dwiwarna (Boarding School) menjalin kerjasama dengan Goethe Institut Indonesia.
Bagaimana, cukup lengkap bukan? SMA Dwiwarna (Boarding School) adalah pilihan sekolah yang tepat untuk mendapatkan pendidikan multikultural dengan berbagai fasilitas dan kurikulum penunjang yang maksimal untuk pendidikan siswa.