Salah satu metode yang cukup efektif diterapkan dalam pembelajaran adalah pendekatan induktif. Melalui pendekatan induktif tersebut diharapkan para siswa mampu untuk menemukan suatu kesimpulan atas suatu permasalahan dengan cara melihat hal-hal yang sifatnya khusus kemudian dipikirkan dan dianalisa menjadi sesuatu yang lebih umum.
Terkadang dalam menghadapi suatu permasalahan kita tidak dapat menemukan hal-hal khusus untuk disimpulkan menjadi sesuatu yang lebih umum. Jika seperti itu maka pendekatan induktif kemungkinan tidak bisa dijalankan sehingga harus memakai metode yang sebaliknya yaitu pendekatan deduktif. Metode deduktif ini sering disebut juga sebagai penalaran deduktif.
Pengertian Pendekatan Induktif
Seorang filsuf asal Inggris bernama Francis Bacon menjadi orang pertama yang mengemukakan teori tentang pendekatan induktif yaitu pada tahun 1561. Metode induktif adalah suatu cara berpikir yang dimulai dengan melihat hal-hal khusus kemudian menarik sebuah kesimpulan baru yang lebih umum.
Melalui pendekatan induktif tersebut penarikan kesimpulan yang sifatnya umum dilakukan dengan melihat kepada fakta-fakta konkrit yang bersifat khusus. Semakin banyak fakta-fakta khusus yang digunakan maka kesimpulan umum yang didapatkan akan semakin bagus.
Sedangkan menurut Purwanto, bahwa tepat tidaknya kesimpulan yang diambil melalui pendekatan induktif tergantung kepada kondisi sampel yang diambil apakah representatif atau tidak untuk mewakili fenomena secara keseluruhan.
Dalam bidang pendidikan pendekatan secara induktif dapat dilakukan melalui cara-cara :
- Siswa melakukan pengamatan pada hal-hal yang sifatnya khusus lalu guru akan membimbing supaya dapat ditemukan kesimpulan secara umum atau general.
- Kegiatan utama yang harus dilakukan siswa dalam pendekatan induktif tersebut yaitu mengamati, memeriksa, menyelidiki, memikirkan serta menganalisis sesuai konsep berpikir masing-masing fakta khusus menjadi sebuah konsep baru yang lebih umum.
- Menyajikan contoh khusus tentang konsep, prinsip dan aturan yang membuat siswa dapat menemukan hipotesa (perkiraan) yang sifatnya umum dari konsep tersebut.
- Memberikan bukti-bukti berupa beberapa contoh tambahan yang bisa dijadikan sebagai penyangkal hipotesis.
Pengertian Pendekatan Deduktif
Pendekatan deduktif merupakan kebalikan dari induktif yaitu cara berpikir yang dimulai dari hal-hal umum menjadi sebuah kesimpulan yang sifatnya lebih khusus. Pendekatan atau penalaran deduktif ini sering digunakan oleh para penyidik dan detektif dalam menyelesaikan sebuah kasus.
Metode penalaran deduktif juga digunakan dalam pengajaran kepada siswa-siswa di kelas. Pendekatan deduktif adalah proses berpikir yang dilakukan dengan melihat pernyataan-pernyataan umum menuju ke hal yang sifatnya lebih khusus melalui logika yang benar.
Misalnya dalam kegiatan belajar mengajar adalah guru menjelaskan beberapa teori dari ahli lalu menjabarkan dan mengidentifikasikannya dengan kenyataan serta memberikan contohnya. Pendekatan deduktif dilakukan melalui cara-cara berikut ini.
- Guru memilih suatu konsep, prinsip maupun aturan yang nantinya akan disajikan melalui pendekatan deduktif.
- Guru menyajikan prinsip dan aturan yang sifatnya umum disertai dengan definisi dan contohnya secara lengkap.
- Guru menyajikan contoh-contoh yang sifatnya khusus supaya siswa dapat menemukan dan membuat sebuah hubungan antara prinsip yang umum dengan kondisi khusus yang ditemukannya.
- Guru menyajikan bukti khusus sebagai penunjang untuk menyangkal atau menolak sebuah kesimpulan bahwa kondisi yang khusus tersebut bukan merupakan gambaran dari keadaan yang sifatnya umum.
Baik pendekatan induktif maupun deduktif sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan ketika diterapkan dalam metode pembelajaran. Disinilah tugas guru untuk bisa memilih mana pendekatan yang lebih tepat untuk diberikan kepada anak didiknya supaya mendapatkan prestasi yang maksimal.
Prestasi akademis yang maksimal tidak sulit untuk kamu dapatkan jika kamu memilih sekolah unggulan terbaik seperti SMA Dwiwarna (Boarding School) Bogor. Didukung dengan staf-staf pengajar yang kompeten dan fasilitas pembelajaran yang lengkap, dapatkan kualitas pendidikan terbaik dengan bersekolah di SMA Dwiwarna (Boarding School).