Kesuksesan suatu pembelajaran juga ditentukan oleh metode pembelajaran yang digunakan. Di dalam kurikulum 2013 (K13) ada beberapa model pembelajaran yang digunakan, salah satunya yaitu model pembelajaran klasikal. Apakah di sekolahmu sudah menerapkan metode pembelajaran ini?
Beberapa sekolah di Indonesia juga sudah menerapkan metode pembelajaran ini termasuk SMA Dwiwarna (boarding school). Penerapan metode pembelajaran ini bukan tanpa alasan karena ada banyak keunggulan. Kamu yang belum paham tentang metode pembelajaran klasikal, bisa langsung menyimak pembahasan lengkapnya dibawah ini.
Pengertian Model Pembelajaran Klasikal
Model pembelajaran klasikal adalah aktivitas atau kegiatan oleh tenaga pendidik bersama peserta didik dalam kelompok besar di dalam kelas secara bersama degan jumlah peserta didik yang banyak.
Pengertian lainnya yaitu metode pembelajaran klasikal adalah pola pembelajaran yang dilakukan dalam waktu yang sama serta kegiatan pembelajarannya diikuti oleh semua siswa dalam satu kelas.
Menurut Ainurrahman (2009:147), model pembelajaran klasikal adalah model pembelajaran yang lebih mengutamakan peran guru dalam memberikan suatu informasi melalui topik yang disampaikannya. Proses pembelajaran dalam metode pembelajaran ini dilakukan di dalam kelas.
Dari pengertian tersebut bisa kamu pahami, bahwa metode pembelajaran klasikal adalah model pembelajaran yang berlangsung oleh tenaga pendidik dan juga peserta didik dalam kelompok besar, yaitu seluruh sisa di dalam kelas bekerja sama untuk melakukan kegiatan tanya jawab atau diskusi.
Di dalam metode pembelajaran ini, peran guru adalah untuk mengatur serta menentukan seluruh jalannya kegiatan pembelajaran. Contohnya seperti jumlah materi yang guru ajarkan, kecepatan guru mengajar, urutan materi pembelajaran dan masih banyak lagi. Ada 5 langkah dalam metode pembelajaran ini, antara lain:
1. Mengamati
Langkah metode pembelajaran klasikal yang pertama adalah mengamati. Dalam langkah ini, kegiatan pembelajaran yang berlangsung adalah peserta didik atau siswa akan guru minta untuk membaca, menyimak, dan juga melihat (tanpa ataupun menggunakan alat).
2. Menanya
Kegiatan pembelajaran ini berlangsung dengan sedemikian rupa sehingga peserta didik mau mengajukan pertanyaan tentang informasi yang belum mereka pahami dari pengamatan yang mereka lakukan. Pertanyaan juga guru berikan agar bisa memperoleh tambahan informasi tentang pengamatannya.
3. Pengumpulan Informasi
Kegiatan pembelajaran dalam pengumpulan informasi adalah peserta didik melakukan percobaan, membaca sumber non buku ajar, mengamati kejadian atau benda serta melakukan wawancara dengan petugas narasumber.
4. Mengasosiasi
Kegiatan pembelajaran yang berlangsung adalah melakukan pengolahan informasi yang sudah peserta didik kumpulkan, terbatas pada hasil observasi dan juga kegiatan pengumpulan data maupun hasil kegiatan percobaan/pengumpulan.
5. Mengkomunikasikan
Langkah yang kelima adalah mengkomunikasikan. Adapun kegiatan pembelajaran yang berlangsung adalah siswa mengkomunikasikan hasil pengamatannya serta berdasarkan hasil analisis. Kesimpulan dari pengamatan tersebut lalu akan mereka komunikasikan secara tertulis, lisan ataupun melalui media lainnya.
Berikut beberapa keunggulan dari metode pembelajaran klasikal adalah sebagai berikut:
- Peserta didik lebih mudah menguasai dan juga mengorganisasikan kelas
- Bisa diikuti oleh peserta didik dalam jumlah yang banyak
- Mudah dalam mempersiapkan dan juga melaksanakannya
- Waktu untuk pembelajaran bisa jadi lebih efisien
- Memberi kesempatan kepada tenaga pendidik untuk menggunakan pengetahuan, pengalaman dan kearifan
- Membantu peserta didik untuk mendengarkan secara kritis, akurat dan juga penuh perhatian
Sedangkan kekurangan dari metode pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
- Cenderung membuat siswa menjadi pasif
- Keberhasilan dari penerapan metode pembelajaran ini tergantung pada siapa yang menggunakannya
- Jika terlalu sering guru gunakan akan membuat bosan
Nah itulah informasi tentang pengertian metode pembelajaran klasikal serta keunggulannya. Sama seperti metode pembelajaran lainnya, metode pembelajaran ini juga memiliki keunggulan dan kekurangan. Meski begitu, tidak ada salahnya untuk diterapkan dalam proses pembelajaran di sekolah.
SMA Dwiwarna (boarding school) menjadi salah satu sekolah terbaik yang menerapkan metode pembelajaran klasikal. Bahkan metode pembelajaran ini juga masuk ke dalam kurikulumnya. Pembelajaran klasikal yang ada di SMA Dwiwarna (boarding school) memiliki dukungan dari segi pengajar yang berkualitas dan fasilitas yang memadai dan lengkap.
Dengan berbagai dukungan tersebut, jalannya pembelajaran bisa berlangsung secara optimal. Alhasil, siswa siswi pun bisa memahami materi yang guru sampaikan dengan baik.
