Strategi Model Pembelajaran Interaktif dan Contohnya

Model pembelajaran interaktif adalah teknik pembelajaran yang dilakukan dengan metode komunikasi dua arah. Pada pembelajaran ini, guru adalah sosok utama yang harus mampu membangun situasi interaktif yang edukatif. Model interaktif ditandai dengan terbentuknya interaksi antara guru dan siswa dalam pembelajaran.

Pada model pembelajaran interaktif, siswa harus terlibat secara aktif baik melalui penglihatan, pikiran, pendengaran maupun psikomotorik. Sedangkan guru harus memberikan edukasi kepada anak didik supaya selalu menyimak materi yang diberikan, menyediakan media ajar yang dapat dilihat siswa dan memberikan kesempatan anak didik untuk menulis, bertanya maupun memberikan tanggapan.

Manfaat Model Pembelajaran Interaktif

Ada manfaat yang cukup banyak bagi siswa dengan model pembelajaran interaktif tersebut. Pembelajaran yang berhasil dibangun dan dilakukan akan memberikan manfaat sebagai berikut kepada anak didik: 

1. Melatih Siswa Berpikir Lebih Kritis

Siswa yang terlibat secara aktif selama pembelajaran akan belajar untuk berpikir kritis. Model pembelajaran ini membuka kesempatan kepada siswa untuk bertanya maupun memberikan tanggapan pada materi yang disampaikan oleh guru.

Ketika anak didik mengungkapkan suatu pertanyaan maupun memberikan tanggapan, ada proses evaluasi yang dilakukannya. Sehingga siswa secara tidak langsung belajar untuk melakukan observasi dan menjadi lebih kritis terhadap sesuatu.

2. Merangsang Rasa Ingin Tahu pada Siswa

Manfaat model pembelajaran interaktif selanjutnya adalah merangsang rasa ingin tahu pada diri siswa terhadap sesuatu. Keterlibatan aktif siswa selama pembelajaran akan membuat siswa ingin tahu lebih banyak daripada yang dijelaskan guru di kelas.

3. Mengeksplorasi Proses Belajar Siswa

Metode pembelajaran interaktif juga membawa keuntungan yaitu membantu eksplorasi yang lebih dalam dalam proses belajar siswa. Melalui proses pembelajaran yang berjalan secara interaktif, siswa bisa mengetahui lebih banyak daripada yang dijelaskan guru. 

Siswa tidak hanya menerima begitu saja apa yang disampaikan oleh gurunya di kelas tetapi juga mencoba mencari tahu lebih banyak. Dengan begitu, siswa bisa memiliki pengetahuan yang lebih luas atas suatu permasalahan.

4. Menambah Makna Pembelajaran

Proses pembelajaran menjadi lebih bermakna manakala terbentuk suatu interaksi yang baik antara guru dan siswa. Anak didik bukan lagi sebagai pihak yang hanya sekedar menerima saja, tetapi juga dapat memberikan tanggapan dan mengajukan pertanyaan.

5. Proses Belajar Menjadi Lebih Menyenangkan

Anak didik tidak akan merasa bosan ketika mengikuti pembelajaran di kelas karena terjalin suatu komunikasi dua arah dengan guru. Siswa tidak hanya sekedar mendengarkan apa yang disampaikan guru saja, tetapi juga bisa mengajukan pertanyaan, mempergunakan media ajar dan sebagainya. Jelas, suasana belajar seperti ini jauh lebih menyenangkan bagi siswa.

Contoh Model Pembelajaran Interaktif

Di dalam pembelajaran, guru dapat mempergunakan media ataupun alat untuk menjelaskan suatu materi kepada siswa. Media ajar yang dapat digunakan misalnya power point, tanya jawab ataupun teknologi lainnya. Adapun contoh model pembelajaran interaktif yaitu dengan Picture and Picture, yang dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut:

  • Guru menjelaskan kompetensi apa yang akan dicapai
  • Menyajikan materi pembelajaran sebagai pengantar
  • Guru menyajikan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi
  • Guru menunjuk siswa untuk mengurutkan gambar, memasang dan sebagainya supaya terbentuk gambar baru yang logis.
  • Guru bertanya pada siswa apa yang menjadi dasar pemikiran siswa sehingga mengurutkan gambar seperti itu.
  • Berdasarkan alasan maupun urutan gambar tersebut, guru akan mulai menanamkan suatu konsep berpikir sesuai kompetensi yang ingin dicapai.
  • Guru membuat kesimpulan atau rangkuman. 

Masih banyak model pembelajaran interaktif lainnya yang dapat diterapkan oleh guru di kelas, seperti menggunakan angka (number), contoh (examples) dan sebagainya. Model pembelajaran seperti ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan dirinya dengan pengetahuan yang dimilikinya. SMA Dwiwarna (Boarding School) telah melaksanakan metode pembelajaran interaktif di kelas, agar siswa bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal dan meraih prestasi terbaiknya.

Bagikan Post Ini
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp