Pada tanggal 16-25 Januari lalu, SMA Dwiwarna (Boarding School) mendapatkan momen istimewa karena kedatangan tamu spesial dari negeri Kanguru. Sebanyak 16 siswa SMA Huntingtower dari Melbourne, Australia, berkunjung ke Indonesia untuk mengimplementasikan immersion program selama kurang lebih 10 hari. Tujuan dari program ini adalah memberikan pengalaman langsung kepada siswa-siswa dalam belajar budaya, bahasa, dan kehidupan sosial di negara masing-masing, dengan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar sehari-hari.
Kedatangan mereka disambut dengan hangat oleh seluruh civitas sekolah SMA Dwiwarna (Boarding School), mulai dari Yayasan, Kepala Sekolah, OSIS, hingga peserta didik. Adapun kegiatan mereka di sekolah tak hanya diperkenalkan dengan proses pembelajaran di kelas, tetapi juga diajak untuk beradaptasi dengan kebiasaan sehari-hari di asrama. Tak ketinggalan, mereka diperkenalkan dengan beragam masakan khas Indonesia seperti sate ayam, rendang, soto betawi dan lainnya serta budaya Sunda melalui angklung yang diajarkan oleh Guru Seni SMA Dwiwarna, Andhika Radja, S.Sn.
Pada kegiatan apel pagi, mereka berkesempatan mengikuti dari awal hingga akhir. Liam Jenkins, salah satu siswa dari Huntingtower, mengungkapkan bahwa kegiatan apel pagi menjadi pengalaman yang berharga karena membantu dalam mendisiplinkan siswa. Meskipun bahasa formalnya belum sepenuhnya lancar, namun keberanian mereka dalam beradaptasi patut diapresiasi.
Selain proses pembelajaran di sekolah, mereka juga memiliki kesempatan untuk mengunjungi tempat wisata di Bogor dan Jakarta sebagai bagian dari kegiatan pengenalan budaya Indonesia secara langsung. Kerjasama sister school yang telah terjalin sejak 2017 diharapkan dapat terus meningkatkan hubungan yang kokoh dan saling menguntungkan antara kedua sekolah di masa depan.
