Menanamkan kedisiplinan pada siswa gampang-gampang susah, apalagi kalau usianya sudah remaja seperti anak SMA. Guru harus mengetahui cara untuk membuat siswa menjadi lebih disiplin yang efektif. Tentunya, cara menanamkan kedisiplinan pada siswa tersebut harus dilakukan tanpa adanya kekerasan.
Pelajar yang telah mampu bersikap disiplin di lingkungan sekolah, tidak hanya akan menguntungkan dirinya sendiri tetapi juga teman dan gurunya. Dengan rasa disiplin dalam melaksanakan semua kegiatan di sekolah, akan terbentuk suasana belajar yang kondusif dan nyaman.
5 Cara untuk Membuat Siswa Menjadi Disiplin
Meningkatkan kedisiplinan pada siswa memerlukan kesabaran dan juga cara tersendiri. Siswa sebaiknya tidak dipaksa ataupun diperlakukan dengan kekerasan kalau ingin mereka menjadi lebih disiplin. Guru sebaiknya melakukan cara untuk meningkatkan kedisiplinan yang lebih efektif dan dapat diterima oleh siswa, melalui beberapa hal berikut ini:
1. Menjadi Teladan dengan Memberikan Contoh
Bagaimana mengajarkan kedisiplinan pada siswa yang efektif, salah satunya adalah dengan memberikan contoh. Guru harus bisa menjadi teladan bagi siswanya dan memberikan contoh yang baik, sehingga anak didik akan meniru tindakan tersebut. Contohnya, agar siswa disiplin masuk kelas sesuai jadwal, maka guru juga harus masuk tepat dengan jam yang telah ditentukan.
2. Membuat Peraturan yang Jelas
Siswa tidak disiplin belum tentu karena mereka bandel, nakal dan sebagainya. Mungkin juga ketidakdisiplinan tersebut disebabkan oleh peraturan yang membingungkan siswa. Jadi, bukan karena mereka tidak mau menaati aturan tapi karena peraturan tersebut tidak jelas.
Membuat peraturan yang sejelas-jelasnya adalah bagian dari cara untuk membuat siswa menjadi lebih disiplin. Hindari membuat peraturan yang multitafsir sehingga siswa bingung memahaminya.
3. Bersikap Konsisten
Cara selanjutnya supaya siswa menjadi lebih disiplin yaitu dengan bersikap konsisten. Selain memberikan contoh dan menjadi teladan, guru juga harus bisa bersikap konsisten terhadap suatu peraturan. Artinya, tidak hanya menjadi memberikan contoh pada saat tertentu saja tetapi dilakukan secara terus menerus dan ajeg. Misalnya, selalu datang tepat waktu sebelum jam pelajaran dimulai.
4. Bersikap Tegas
Menjaga sikap yang tegas juga bisa menjadi cara untuk meningkatkan disiplin pada diri pelajar. Tegas yang dimaksud disini bukanlah selalu marah-marah dan galak kepada siswa. Tegas artinya tidak bersikap plin plan, selalu mematuhi peraturan apapun yang terjadi.
Berikan hukuman yang sesuai kepada siswa yang memang telah melanggar peraturan, bukan hanya karena tidak suka pada anak didik tersebut. Dengan ketegasan sikap yang ditunjukkan guru maka siswa akan patuh dan tidak melanggar peraturan.
5. Kerjasama dengan Orang Tua
Membentuk sikap disiplin pada siswa tidak hanya menjadi tugas dari sekolah saja, tetapi juga orang tua di rumah. Siswa yang ditekankan untuk selalu disiplin di sekolah tapi dibebaskan sesukanya di rumah, hasilnya hanya akan percuma saja.
Itulah alasannya mengapa sebaiknya guru bekerja sama juga dengan orang tua dalam hal menanamkan dan meningkatkan kedisiplinan siswa. Tujuannya, supaya orang tua di rumah juga bisa menekankan sikap disiplin dan memberikan contoh yang baik kepada anak-anak.
Melatih sikap disiplin pada siswa harus dilakukan secara konsisten dan dimulai sedini mungkin. Namun hal yang perlu diingat bahwa menanamkan kedisiplinan bukan berarti guru boleh melakukan tindakan kekerasan kepada anak didiknya, sehingga justru membuat siswa menjadi takut.
Ada cara untuk membuat siswa menjadi lebih disiplin yang lebih efektif dan mudah dipahami oleh siswa, sehingga mereka mau untuk menaatinya. Sekolah harus menjadi lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa untuk belajar. Contohnya seperti di SMA Dwiwarna (Boarding School), dimana kedisiplinan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.