Tidak kalah penting dengan hard skill, soft skill juga harus dimiliki oleh setiap orang. Sebab kedua hal ini harus sama-sama seimbang. Selalu mendapatkan nilai tinggi ketika sekolah tidak menjamin kamu bisa berhasil mengasah kemampuan tersebut dengan baik. Sebenarnya apa itu soft skill? Dan apa saja contoh serta manfaatnya?
Apa Itu Soft skill?
Menurut Bernd Schulz, soft skill adalah kepribadian manusia yang berkaitan dengan sosial, bahasa hingga kebiasaan. Sedangkan menurut Peggy Klaus, soft skill adalah kemampuan seseorang yang berkaitan dengan personal, sosial, komunikasi dan juga manajemen diri.
Dari kedua pengertian tersebut berarti soft skill adalah kemampuan yang dimiliki seseorang yang berkaitan dengan personal, sosial, bahasa, kebiasaan, komunikasi dan manajemen diri. Ini merupakan kemampuan yang lebih mengarah kepada emosi dan juga wawasan dalam memperlakukan orang lain.
5 Contoh Soft Skill
1. Komunikasi
Komunikasi menjadi contoh yang pertama. Maksud komunikasi dalam hal ini adalah kamu harus memiliki kemampuan komunikasi, baik itu sifatnya personal maupun profesional. Supaya kemampuan komunikasi bisa maksimal maka harus memenuhi aspek-aspek dalam komunikasi. Contohnya komunikasi verbal, komunikasi nonverbal, menulis, berbicara, mendengarkan hingga membawakan ataupun mempresentasikan sesuatu.
2. Kepemimpinan
Tidak semua orang memiliki jiwa kepemimpinan atau leadership. Meski begitu, kepemimpinan sangat dibutuhkan dalam dunia kerja maupun mahasiswa. Jika kamu memiliki kemampuan ini berarti ada nilai lebih dalam dirimu.
3. Berpikir Kritis
Berpikir kritis menjadi kemampuan yang harus diasah dengan baik. kamu bisa melatih softskill ini dengan cara rajin membaca. Dengan membaca kamu bisa menambah wawasan atau pengetahuan baru dan memperkaya kosa kata. Mampu berpikir kritis akan membuatmu menjadi sosok yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, pola pikir logis, meningkatkan hal baru dan sebagainya.
4. Kerja Sama
Kerja sama menjadi contoh skill yang diperlukan seseorang dalam bidang profesional maupun mahasiswa. Kemampuan ini bisa dipupuk sejak masih kecil sehingga saat sudah dewasa sudah terbiasa menjalin kerja sama dengan orang lain. Terlatih bekerjasama dengan orang lain sangat menguntungkan karena bisa dengan mudah membuka jaringan atau networking baru.
5. Manajemen Waktu
Memiliki kemampuan manajemen waktu akan membantu dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Dengan manajemen waktu yang baik maka berbagai kegiatan bisa diselesaikan dengan efisien. Dimana waktu yang dimiliki bisa dikelola dengan baik dan digunakan untuk melakukan berbagai hal positif, seperti menyelesaikan tugas, mengembangkan diri dan sebagainya.
Manfaat Soft skill
Memiliki berbagai kemampuan ini ternyata akan memberikan banyak manfaat. Berikut beberapa manfaat yang akan didapatkan:
- Bisa mendukung profesional dalam peningkatan nilai ekonomis melalui kemampuan membuat produk dan jasa
- Memperbesar pangsa pasar
- Meningkatkan nilai diri
- Mental menjadi lebih terasah sehingga tidak mudah pantang menyerah
- Bisa memiliki relasi atau jaringan yang luas
- Mudah dalam memilih pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
- Bisa bersaing dengan orang lain
- Bisa menyelesaikan masalah dengan baik
- Bisa menjalin kerja sama dengan banyak orang
Itulah informasi tentang apa itu soft skill? Pengertian, contoh dan manfaatnya. Dari penjelasan diketahui bahwa soft skill merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap orang. Dimana kemampuan-kemampuan tersebut bisa diasah atau dilatih sehingga tidak ada alasan untuk tidak memilikinya.