Apa Itu Bernalar Kritis? Contoh dan Manfaatnya bagi Pelajar

Kemampuan untuk memiliki nalar yang kritis harus mulai diasah sejak dini. Apa itu bernalar kritis? Pengertian bernalar kritis adalah kemampuan untuk berpikir secara logis dan sistematis ketika akan mengambil suatu keputusan maupun dalam menyelesaikan permasalahan tertentu. Kemampuan bernalar kritis ini merupakan softskill yang harus diasah termasuk kepada para pelajar.

Nalar yang kritis menjadi modal penting untuk meraih kesuksesan di masa depan. Kemampuan bernalar kritis ini sebaiknya dibiasakan untuk diterapkan saat pembelajaran di sekolah dan juga dalam kehidupan sehari-hari. Nalar yang kritis membantu siswa untuk bisa menemukan kebenaran dari suatu informasi yang diterimanya dengan menggunakan cara pikir yang logis.

Manfaat dan Contoh Bernalar Kritis

Siswa yang mampu mengembangkan nalar kritis tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain, karena dia selalu mengedepankan kebenaran informasi. Orang yang telah mampu bernalar kritis akan bertanya lebih dulu tentang kebenaran informasi yang diterimanya sebelum melakukan sesuatu.

Pola pikir pada nalar yang kritis sangat terorganisir, sehingga dia akan selalu melakukan analisis dan evaluasi atas semua informasi yang diterimanya. Lalu, apa sajakah manfaat bernalar kritis bagi pelajar? Simak penjelasan berikut ini:

1. Bisa Lebih Kreatif

Siswa yang selalu mengasah nalar kritisnya akan menjadi lebih kreatif.  Siswa tersebut akan melakukan analisa atas permasalahan yang dihadapinya hingga bisa menemukan ide-ide yang baru. Ide baru tersebut merupakan contoh kreativitas yang akan menunjang prestasinya, bidang akademik maupun non akademik.

Contohnya, ketika guru memberikan tugas maka siswa yang bernalar kritis berani bertanya jika memang ada yang belum dipahaminya. Kemudian jawaban dari guru akan dikembangkannya menjadi ide baru untuk menyelesaikan tugas tersebut.

2. Dapat Diandalkan

Siswa yang cara berpikirnya kritis cenderung dapat diandalkan dalam segala situasi, bahkan dalam kondisi yang sulit sekalipun. Dia akan menjadi leader bagi teman-temannya ketika ada suatu masalah yang sulit untuk diselesaikan. Dengan kemampuannya memiliki nalar yang kritis maka permasalahan dapat diselesaikan.

Contohnya, tugas kelompok yang diberikan oleh guru ternyata materinya tidak ada pada buku catatan pelajaran. Siswa yang berpikir kritis akan berusaha mencari referensi lainnya, misalnya dari internet, jurnal, karya ilmiah dan sebagainya.

3. Memahami Pemikiran Orang Lain

Bernalar kritis adalah saat kita mampu untuk mengerti dan memahami jalan pikiran orang lain. Sebagai orang yang memiliki nalar kritis, kita tidak akan memaksakan orang lain untuk selalu sependapat. Orang yang bernalar kritis memahami bahwa perbedaan pemikiran adalah hal yang biasa dan wajar terjadi.

Contohnya, ketika ada perselisihan antar teman di kelas, kamu tidak akan langsung menyalahkan masing-masing pihak, melainkan bertanya dulu apa masalah yang sebenarnya. Setelah itu, kamu akan mengajak mereka untuk bicara dan berdiskusi agar dapat ditemukan jalan keluar yang terbaik bagi semua pihak.

4. Mampu Bersikap Mandiri

Kemampuan bernalar kritis pada diri seseorang akan membuatnya mampu menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi. Orang yang nalarnya kritis cenderung melakukan analisis logis pada masalah-masalah yang datang dan berusaha untuk menemukan jalan keluar yang terbaik. Tentu saja analisis masalah dilakukan berdasarkan fakta-fakta yang ada.

Contohnya, ketika nilai ulangan menurun, maka orang yang nalarnya kritis tidak akan menyalahkan orang lain. Dia akan mulai menganalisis apa penyebabnya dengan mempertimbangkan fakta-fakta yang dialami sebelumnya. Ternyata nilai ulangan menurun karena terlalu banyak ikut kegiatan ekstrakurikuler yang menyita waktu sehingga belajar menjadi kurang optimal.

Bernalar kritis adalah soft skill atau kemampuan yang seharusnya dimiliki setiap orang. Memiliki nalar yang kritis akan memberikan banyak manfaat, baik untuk diri sendiri maupun bagi orang lain. Nalar yang kritis harus diasah sejak dini, termasuk pada diri pelajar, agar bisa menjadi bekalnya di masa depan.

Sebagai sekolah berasrama, SMA Dwiwarna (Boarding School) adalah tempat yang tepat untuk melatih nalar kritis dan kemandirian siswa. Didukung dengan kualitas pembelajaran yang baik, siswa siswi bisa meraih prestasi dengan lebih maksimal. 

Bagikan Post Ini
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp