Cara Pencegahan Narkoba di Lingkungan Sekolah

Peredaran dan penyalahgunaan narkotika serta zat adiktif lainnya semakin marak, tak terkecuali terjadi di lingkungan sekolah. Fakta ini mengkhawatirkan bagi orang tua maupun guru. Perlu adanya strategi dan cara pencegahan narkoba di lingkungan sekolah dengan efektif sehingga siswa terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

Tindakan pencegahan sangat diperlukan supaya kehidupan siswa di sekolah tidak diganggu oleh dampak buruk narkoba. Sehingga semua elemen di sekolah seperti pimpinan sekolah, guru, staf dan juga orang tua harus terlibat aktif dan mensosialisasikan bahaya narkoba kepada siswa.

Cara Mencegah Narkoba di Lingkungan Sekolah

Para bandar dan penjual narkoba saat ini juga makin pandai saja untuk menyusup ke lingkungan sekolah tanpa disadari oleh siswa maupun guru. Contohnya, menjual narkoba dalam bentuk permen sehingga tidak bisa diketahui oleh orang lain. Melihat kondisi tersebut yang sangat perlu dilakukan adalah membentengi siswa dan lingkungan sekolah dari peredaran narkoba tersebut melalui cara sebagai berikut.

1. Pencegahan Primer

Apakah yang dimaksud dengan tindakan pencegahan primer pada pengaruh narkoba di lingkungan sekolah? Maksudnya yaitu sekolah sebaiknya mengenali siswa-siswa yang tengah menginjak usia remaja tersebut dengan baik. Lakukan pengamatan dan penelusuran jika diperlukan pada siswa yang mempunyai potensi lebih tinggi untuk terkena narkoba.

Siswa dengan prestasi akademik yang kurang bagus, siswa yang kurang pandai bergaul, siswa yang sering mengalami perundungan, siswa yang berasal dari keluarga broken home dan sebagainya bisa menjadi fokus pengamatan. Setelah itu lakukan intervensi secara tepat pada para siswa yang berisiko tinggi tersebut supaya tidak tergoda dan terjerumus pada narkoba sebagai bentuk pelarian.

2. Pencegahan Sekunder

Pencegahan primer harus dilanjutkan dengan tindakan pencegahan sekunder. Di dalam tindakan pencegahan sekunder ini guru dan seluruh staf di sekolah hendaknya bisa memberikan pengertian dan keyakinan pada siswa bahwa penggunaan narkoba hanya akan merugikan dirinya dan masa depannya saja.

Berikan penjelasan dan contoh bahwa penggunaan narkoba tidak akan mendatangkan kebahagiaan tapi sebaliknya justru bisa memicu munculnya penyakit yang berbahaya dan merugikan kesehatan sehingga siswa tidak bisa meraih prestasi lagi di sekolah. 

3. Pencegahan Tersier

Lanjutkan intervensi dengan tindakan upaya tersier dalam cara pencegahan narkoba di lingkungan sekolah. Tindakan yang harus dilakukan dalam pencegahan tersier ini adalah merekomendasikan rehabilitasi pada siswa yang sudah terlanjur terkena jerat narkoba supaya bisa kembali hidup dengan normal. Dengan tindakan rehabilitasi tersebut diharapkan siswa bisa kembali bersekolah dan meraih prestasi terbaiknya.

4. Dukungan dari Keluarga

Lengkapi tindakan pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah dengan dukungan keluarga di rumah. Secara psikologis, siswa yang di rumah sudah cukup mendapatkan kasih sayang dan terpenuhi kebutuhannya lebih mudah terhindar dari pengaruh buruk seperti narkoba. Apa sajakah yang harus dilakukan oleh keluarga supaya anak tidak terjerat dalam pergaulan narkoba?

  • Mengasuh dengan penuh kasih sayang
  • Menanamkan kedisiplinan
  • Memberikan pengetahuan dan pemahaman mana hal yang baik dan yang buruk.
  • Memberikan kesempatan anak untuk mengembangkan diri dan bertanggung jawab.
  • Menghargai apa yang disampaikan anak dan ketika mereka berhasil mencapai prestasi bagus di sekolah.
  • Mengembangkan komunikasi yang efektif
  • Memberikan dasar-dasar ajaran agama.

Masih banyak lagi upaya lainnya yang bisa dilakukan sebagai tindakan dan cara pencegahan narkoba di lingkungan sekolah. Peran serta dan dukungan aktif dari sekolah dan keluarga sangat diperlukan supaya siswa tidak mudah terjerumus dalam godaan narkoba dan hal buruk lainnya. 

Bagikan Post Ini
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp