Tahukah kamu bahwa belajar ternyata memiliki beberapa tipe yang berbeda. Tipe belajar tersebut akan berpengaruh pada cara kamu dalam menyerap materi pembelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah. Istilahnya tipe belajar siswa akan memberikan perbedaan tentang bagaimana kamu menggunakan kekuatan yang ada di dalam diri melalui panca indera.
Itulah juga yang menyebabkan cara dan gaya belajar kamu mungkin berbeda dengan kakak, adik ataupun teman-teman sekelas di sekolah. Kamu mungkin lebih mudah memahami materi pelajaran yang disampaikan melalui gambar-gambar. Teman kamu mungkin lebih jelas kalau guru menyampaikan materi dengan cara bercerita. Tipe belajar itulah yang memberikan perbedaan pada kamu dan temanmu.
Tipe Belajar Siswa yang Harus Kamu Pahami
Perbedaan cara menyerap materi pelajaran itu jugalah yang bisa mempengaruhi prestasi kamu. Contohnya, jika kamu kurang paham akan suatu mata pelajaran, cobalah untuk mengubah metode belajar yang kamu gunakan saat berada di dalam kelas maupun saat belajar mandiri. Nah, kamu sebenarnya tipe yang mana? Lihat dulu penjelasannya berikut ini.
1. Tipe Visual
Jika kamu lebih mudah memahami sesuatu yang disampaikan lewat gambar, foto, simbol, logo, diagram dan sejenisnya berarti kamu termasuk tipe visual. Kamu adalah siswa yang memiliki kemampuan visual atau pengamatan yang tajam sehingga mudah apa yang dilihat lebih mudah masuk dan diserap oleh otak.
Nah, jika kamu adalah tipe visual supaya lebih mudah mempelajari materi maka berikan warna highlight menggunakan stabilo pada poin-poin penting di buku catatan kamu agar langsung tertangkap mata saat belajar.
2. Tipe Auditori
Tipe yang kedua yaitu auditori dimana kamu lebih mudah mengerti semua hal yang didengar melalui kedua telinga. Kamu bisa mudah mengingat apa yang dikatakan guru meskipun mungkin tidak mencatatnya. Apapun yang disampaikan secara verbal akan lebih cepat kamu pahami daripada yang dilihat. Kalau kamu merasa termasuk tipe auditori bisa merekam apa yang disampaikan guru di kelas agar nanti saat belajar di rumah mudah memahaminya.
3. Tipe Kinestetik
Tipe belajar siswa selanjutnya yaitu kinestetik. Orang dengan tipe kinestetik mengandalkan gerakan fisik dalam mempelajari sesuatu. Siswa dengan tipe belajar kinestetik lebih gampang menyerap pelajaran yang melibatkan gaya gerakan fisik, sentuhan, tekstur dan juga perabaan. Contohnya olahraga, menari, memainkan alat musik, menari dan praktek di laboratorium.
4. Tipe Global
Apakah yang dimaksud dengan tipe global dalam gaya belajar siswa? Yaitu para siswa yang mampu memahami persoalan secara menyeluruh. Siswa tipe ini biasanya memiliki kemampuan untuk memahami sesuatu secara komprehensif dan keterkaitan yang terjadi antara satu masalah dengan lainnya. Siswa tipe global umumnya juga cukup mampu dalam memaknai sesuatu yang tersirat melalui pemahamannya sendiri.
5. Tipe Analitik
Jika kamu sering menelaah lebih dulu setiap permasalahan secara rinci maka kemungkinan besar termasuk tipe analitik. Siswa dengan tipe analitik cenderung untuk membuat penilaian terhadap sesuatu secara runtut, detail, sistematis dan spesifik berdasarkan fakta-fakta yang ada. Setiap tugas yang diberikan akan dikerjakan dengan fokus yang penuh hingga selesai.
6. Tipe Menulis
Ada lagi tipe siswa yang mudah memahami sesuatu dengan cara menuliskannya. Siswa tipe ini biasanya suka membuat catatan tentang apapun bukan sebatas pada materi pelajaran saja. Supaya lebih mudah belajar ketika akan ujian siswa tipe menulis sebaiknya membuat rangkuman materi pelajaran atau dengan mengerjakan latihan soal.
Itulah berbagai tipe belajar siswa yang harus kamu pahami. Nah, kamu termasuk kelompok tipe belajar siswa yang mana? Sesuaikan gaya belajar kamu dengan tipe yang dimiliki sehingga hasilnya lebih maksimal dan bisa meraih prestasi terbaik.