Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari oleh siswa. Mulai dari jenjang SD, SMP, SMA bahkan kuliah pasti ada bahasa Indonesia. Ada banyak materi bahasa Indonesia yang harus dipelajari, salah satunya adalah materi struktur teks argumentasi.
Biasanya materi ini ditemukan pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Materi bahasa Indonesia ini harus Anda pelajari karena ada banyak ilmu dan pengetahuan baru yang didapatkan. Tentu saja ilmu tersebut sangat bermanfaat untuk masa depan. Lalu, apa yang dimaksud dengan struktur teks argumentasi?
Pengertian Teks Argumentasi
Teks argumentasi adalah teks yang didalamnya memuat pendapat penulis yang didukung oleh alasan dan juga bukti yang faktual. Dari pengertian ini diketahui jika opini merupakan salah satu bagian dari teks argumentasi.
Tujuan dari teks argumentasi ini adalah untuk meyakinkan dan juga mempengaruhi pembaca. Selain itu, juga bertujuan untuk mengungkapkan pendapat atau opini penulis terhadap suatu permasalahan.
Adapun ciri-ciri dari teks argumentasi adalah sebagai berikut:
- Berisi pendapat penulis tentang suatu permasalahan, baik pro maupun kontra
- Didalamnya berisi fakta dan data yang menjadi bukti serta alasan untuk mendukung atau memperkuat pendapat penulis
- Berisi analisis data yang logis dan objektif
- Teks argumentasi itu bersifat persuasif sehingga bisa membujuk, meyakinkan dan juga mempengaruhi para pembacanya.
- Teks argumentasi menggunakan bahasa denotatif. Alasannya agar tidak menimbulkan kebingungan dan kesalahpahaman dalam pemahaman informasinya.
Teks argumentasi ini memiliki beberapa jenis, antara lain:
- Teks argumentasi sebab akibat
- Teks argumentasi persamaan
- Teks argumentasi perbandingan
- Teks argumentasi otoritas
- Teks argumentasi kesaksian
3 Langkah Menyusun Teks Argumentasi
Sebelum Anda membuat teks argumentasi, terlebih dahulu harus tahu struktur atau tahapan dalam membuatnya. Anda harus tahu urutan bagian dalam struktur teks argumentasi ini:
1. Pendahuluan
Bagian awal dalam membuat teks argumentasi adalah pendahuluan. Pendahuluan ini berisi penjelasan singkat namun pada tentang isu yang akan Anda bahas. Dalam Menyusun pendahuluan, Anda harus memperhatikan kebahasaan teks argumentasi yang digunakan. Tujuannya agar tulisannya mudah dipahami dan menarik perhatian pembaca.
Pada bagian pendahuluan, Anda sebagai penulis akan menerangkan latar belakang atau alasan perlunya membahas topik ini. selain itu, Anda juga harus menyajikan pendapat tentang topik sebelum dibahas lebih dalam dalam bagian berikutnya.
2. Badan Argumen
Setelah selesai membuat pendahuluan, selanjutnya buatlah badan argumen. Badan argument ini berisi tentang data dan juga fakta hasil riset. Dalam menulis fakta dan data Anda harus memperhatikan strukturnya. Struktur harus tertata agar memudahkan pembaca dalam memahaminya.
Pada bagian ini penulis akan menemukan alasan dan juga bukti-bukti faktual yang sudah disiapkan untuk mendukung pendapatnya. Di badan argumen Anda akan melihat usaha dari penulis dalam meyakinkan dan mempengaruhi pembacanya
3. Kesimpulan
Langkah terakhir dalam membuat teks argumentasi adalah Menyusun Kesimpulan. Kesimpulan ini berisi tentang hasil atau intisari teks. Kesimpulan ditulis dengan menggunakan bahasa yang singkat, padat, jelas dan mudah dipahami. Utamakan kelogisan dan penalaran yang masuk akal dalam menyusunnya.
Pada bagian Kesimpulan ini kadang-kadang penulis akan mengajak pembacanya untuk bertindak sesuai dengan kehendaknya. Maka dari itu, penulis berusaha keras untuk menyajikan penalaran terhadap seluruh argument agar bisa diterima pembaca.
Nah itulah informasi tentang struktur teks argumentasi. Diharapkan dengan informasi di atas, Anda bisa Menyusun teks argumentasi dengan mudah. Sebagai salah satu materi bahasa Indonesia, Menyusun teks argumentasi cukup menyenangkan.
Manfaat belajar bahasa indonesia sangat banyak sehingga harus senang mempelajarinya. Di SMA Dwiwarna (boarding school) bahasa Indonesia menjadi salah satu mata pelajaran wajib yang harus dipelajari.

