UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) adalah salah satu tes untuk bisa masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia. Setiap tahun, ratusan ribu siswa bersaing memperebutkan kursi impian mereka melalui UTBK.
Persaingan yang ketat, menjadikan siswa harus berlatih lebih giat dan fokus belajar. Terlebih ada beberapa jenis soal UTBK yang harus siswa pahami dana bagaimana proses penilaian, mendapatkan nilai tinggi dan bisa masuk PTN favorit.
Jenis-Jenis Soal UTBK
UTBK adalah jenis seleksi yang merupakan bagian dari Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Ujian ini diselenggarakan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) dengan sistem berbasis komputer, sehingga hasil lebih cepat, transparan, dan objektif.
Perbedaan UTBK dengan ujian sekolah biasa adalah soal yang lebih menekankan pada penalaran, pemahaman konsep, serta kemampuan analisis. Karena itu, banyak siswa yang berlatih mengikuti try out UTBK online maupun offline.
Adapun jenis-jenis soal UTBK, yaitu:
1. Tes Potensi Skolastik (TPS)
Tes ini bertujuan mengukur kemampuan dasar yang menjadi fondasi sukses di perguruan tinggi. Soal-soalnya tidak hanya menguji hafalan, tetapi juga cara berpikir logis dan kritis. Misalnya pada bagian Penalaran Umum, peserta dihadapkan dengan permasalahan yang harus diselesaikan secara sistematis. Lalu ada Pemahaman Bacaan dan Menulis, yang menguji kecepatan membaca sekaligus kemampuan menarik kesimpulan dari teks.
Ada juga Pengetahuan Kuantitatif yang lebih menitikberatkan pada matematika dasar seperti aritmatika, aljabar, hingga pola angka. Selanjutnya, ada Pengetahuan dan Pemahaman Umum yang mengajak peserta menilai informasi faktual maupun isu terkini dengan cerdas.
Oleh karena itu, TPS menjadi ajang untuk menakar “cara berpikir” bukan sekadar “apa yang dihafal”. Berikut ini contoh soal sebagai gambaran dari TPS:
Contoh Soal TPS (Penalaran Umum)
Jika semua A adalah B, dan semua B adalah C, maka pernyataan yang benar adalah:
- a) Semua A adalah C
- b) Semua C adalah A
- c) Sebagian C adalah A
- d) Tidak ada hubungan
Pembahasan: Dari logika silogisme, jika A ⊂ B dan B ⊂ C, maka A ⊂ C.
Jawaban: a) Semua A adalah C
2. Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Berbeda dengan TPS, TKA menilai penguasaan ilmu sesuai bidang yang dipilih calon mahasiswa. Untuk jurusan Saintek, soal mencakup Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi, dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibanding soal sekolah.
Sementara itu, untuk jurusan SosHum, peserta akan mengerjakan soal Ekonomi, Geografi, Sejarah, dan Sosiologi. TKA dirancang agar universitas bisa melihat seberapa siap calon mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan di bidang spesifik yang mereka tuju.
Oleh karena itu, latihan soal UTBK Saintek dan Soshum sangat penting untuk membiasakan diri dengan pola dan kedalaman materi yang diujikan.
Contoh Soal TKA Soshum (Ekonomi)
Jika permintaan suatu barang meningkat sedangkan penawaran tetap, maka harga barang cenderung?
- a) Turun
- b) Tetap
- c) Naik
- d) Tidak terpengaruh
Pembahasan: Menurut hukum permintaan-penawaran, ketika permintaan naik dan penawaran tetap, harga akan meningkat.
Jawaban: c) Naik
Persiapan Tes UTBK
Menghadapi UTBK bukan hanya soal menghafal, tetapi juga strategi dan latihan yang konsisten. Mulai dari mengelola waktu dengan bijak dalam memahami soal, memprioritaskan mengisi soal yang mudah, dan pahami pola soal.
Dalam persiapan menuju ujian akhir masuk perguruan tinggi favorit maka siswa harus belajar dengan giat. Pilihan sekolah menengah yang memiliki program khusus untuk persiapan masuk PTN.
SMA Dwiwarna (Boarding School) adalah sekolah yang memadukan kurikulum nasional dengan pendidikan agama, yang memiliki program pelatihan masuk PTN. Siswa akan dibekali pendidikan akademik sesuai kurikulum dan latihan try out secara berkala.
Dengan begitu, siswa akan siap mengikuti UTBK dengan hasil yang memuaskan. Hal ini karena, persiapan sudah dilakukan dari jauh hari.
