SMA Dwiwarna (Boarding Sekolah) adalah salah satu sekolah SMA Taruna di Jawa Barat yang memberikan bimbingan khusus kepada siswa calon Taruna. Terutama bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke sekolah kedinasan.
Masuk sekolah kedinasan harus mengikuti serangkaian tes yang tidak mudah, sehingga pembinaan calon taruna perlu dilakukan sejak dibangku SMA. Sekolah kedinasan sendiri meliputi AKMIL, Politeknik, Pelayaran, dan masih banyak lagi.
Pembinaan Calon Taruna di SMA Dwiwarna (Boarding School)
Sekolah kemiliteran dan ikatan dinas cukup populer di kalangan masyarakat. Alasannya karena memiliki prospek kerja pasti dan menjanjikan, yang mana lulusan Taruna bisa bekerja sebagai tenaga kesehatan, politik, tentara, dan masih banyak lagi.
Lulusan sekolah kedinasan akan ditempatkan kerja di berbagai wilayah Indonesia. Selain itu, biaya pendidikan untuk sekolah ikatan dinas gratis karena sudah ditanggung pemerintah.
Oleh karena itu, tidak sembarangan orang bisa menjadi Taruna. Terdapat serangkaian tes untuk bisa masuk sekolah kedinasan.
Misalnya syarat usia minimal 17 tahun 9 bulan, tes akademik, kesehatan, dan tes fisik. Apalagi jika siswa ingin masuk sekolah Angkatan Kemiliteran atau AKMIL maka tes fisik sangat diperlukan.
Hal tersebut selama masa menjadi Taruna terdapat program pelatihan yang cukup ketat. Baik itu latihan fisik, kepemimpinan, maupun ilmu akademik. Tujuannya untuk menghasilkan Taruna yang berpendidikan secara akademik, disiplin dan berjiwa besar.
Oleh karena itu, dalam meningkatkan kesiapan calon taruna maka SMA Dwiwarna (Boarding School) memberikan pembinaan secara khusus. Salah satunya, latihan fisik untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan rohani.
Ada serangkaian program pelatihan bimbingan calon Taruna di SMA Dwiwarna (Boarding School), yaitu:
1. Latihan Fisik
Latihan fisik membantu calon Taruna sehat secara jasmani. Dalam latihan fisik aspek yang perlu Taruna perhatikan yaitu daya tahan dan ketangkasan, sehingga dapat memiliki kekuatan fisik yang optimal
2. Pendidikan Akademik
Potensi akademik menjadi salah satu syarat tes masuk menjadi Taruna. Dalam hal akademik, selain pengetahuan umum, Taruna akan dilatih untuk memahami sejarah, strategi militer, hingga ilmu mengenai keamanan.
3. Latihan Kepemimpinan
Seorang Taruna harus memiliki jiwa kepemimpinan untuk bisa memimpin dalam tim. Latihan ini berupa bagaimana calon Taruna bisa mengambil keputusan dalam berbagai situasi, termasuk dalam kondisi di bawah tekanan dan harus menjadi pemimpin yang inisiatif.
4. Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter penting bagi setiap siswa, termasuk calon Taruna. SMA Dwiwarna (Boarding School) sebagai sekolah yang mengedepankan ilmu agama, menjunjung tinggi pendidikan karakter.
Melalui pendidikan karakter ini calon Taruna disiapkan untuk memiliki jiwa yang bertanggung jawab, disiplin, dan memahami nilai-nilai kehidupan. Tujuannya untuk menjadi pemimpin yang tangguh dan mengerti adab.
5. Latihan Khusus
Latihan khusus mungkin diperlukan sesuai dengan tujuan sekolah yang akan dipilih. Misalnya mendapatkan pelatihan khusus mengenai intelegensi maupun teknik tertentu. Program bimbingan latihan di atas membantu calon Taruna bisa masuk sekolah AKMIL maupun sekolah kedinasan lainnya. Tentu memerlukan latihan yang rutin sejak di bangku SMA.
SMA Dwiwarna (Boarding School) sebagai SMA Taruna di Jawa Barat memiliki bimbel khusus calon Taruna. Melalui bimbingan latihan, calon siap secara akademis, fisik, dan karakter kuat.
Ini karena SMA Dwiwarna (Boarding School) sekolah dengan kurikulum nasional dan internasional, serta dibekali ilmu agama dan karakter kuat menjadi pemimpin bertanggung jawab, disiplin, maupun berdedikasi tinggi.