Setiap siswa akan memiliki gaya belajarnya masing-masing. Tidak heran jika terdapat macam-macam gaya belajar. Gaya belajar pada masing-masing siswa ini juga sangat mungkin akan berpengaruh pada prestasi mereka. Sebagaimana yang dikatakan oleh seorang psikolog sekaligus pakar pendidikan yang terkenal di dunia, yaitu Howard Gardner.
Definisi Gaya Belajar
Gaya belajar adalah cara unik yang digunakan setiap individu untuk menangkap, memproses, dan mengingat informasi yang diterima. Setiap siswa akan memiliki gaya belajarnya masing-masing. Tidak heran jika terdapat macam-macam gaya belajar. Gaya belajar pada masing-masing siswa ini juga sangat mungkin akan berpengaruh pada prestasi mereka. Sebagaimana yang dikatakan oleh seorang psikolog sekaligus pakar pendidikan yang terkenal di dunia, yaitu Howard Gardner.
Howard Gardner mengemukakan pendapatnya tentang kecerdasan majemuk pada siswa, dimana kecerdasan majemuk (multiple intelligences) tersebut menimbulkan adanya gaya belajar yang tidak sama dan tingkat kecerdasan yang berbeda antar siswa. Lalu, apa saja gaya belajar pada siswa itu?Â
Macam-macam Gaya Belajar pada Siswa
Mengapa setiap individu hendaknya mengetahui gaya belajar apa yang sesuai dengan dirinya? Karena menggunakan gaya yang tepat, akan meningkatkan kemampuan memahami sesuatu pada individu tersebut. Sederhananya, gaya belajar yang tepat akan membantunya meraih nilai yang lebih bagus. Inilah beberapa gaya belajar tersebut:
1. Visual atau Spasial
Orang dengan gaya belajar visual atau spasial biasanya lebih mudah memahami gambar, simbol dan tanda-tanda lainnya yang ditangkap oleh indera penglihatan. Orang tipe visual cenderung memiliki pengamatan yang teliti terhadap sesuatu dan mampu mencatat dengan detail.
Mereka akan lebih mudah mengingat sesuatu yang dilihatnya biasanya yang berkaitan dengan bentuk, warna maupun artistik. Mereka juga lebih suka mencatat ataupun mencoret-coret kertas saat diberikan penjelasan.
Beberapa karakteristik gaya belajar visual adalah:
- Memiliki pengamatan yang baik
- Cenderung menyukai penggunaan bentuk, warna, dan tata letak yang menarik di catatan atau presentasi
- Menggunakan gambar atau visualisasi dalam berpikir
- Jauh lebih mudah untuk memahami serta mengingat informasi yang tersaji dalam bentuk video, peta, diagram, gambar, ataupun grafik
- Lebih suka membaca buku yang menggunakan banyak gambar
- Menunjukkan minat dan kreativitas yang tinggi dalam seni visual
- Memiliki daya ingat visual yang kuat.
2. Auditori
Jika siswa dengan tipe visual lebih mudah mengingat sesuatu yang berupa bentuk, warna maupun karya artistik berbeda halnya tipe auditori. Siswa auditori lebih mudah mengingat sesuatu yang ditangkapnya melalui telinga alias dengan mendengarkan. Namun kekurangan dari tipe auditori adalah cenderung tidak bisa belajar dengan baik di tempat yang ramai dan berisik.
Metode belajar yang tepat bagi tipe auditori yaitu melalui diskusi, cerita, musik dan bentuk-bentuk suara lainnya. Ciri yang mudah dikenali yaitu, biasanya mereka akan membaca dengan suara yang cukup keras supaya bisa didengarkan oleh telinganya.
Beberapa karakteristik gaya belajar auditori adalah:
- Cenderung lebih mudah untuk mengingat dan memahami informasi yang tersampaikan secara lisan
- Lebih suka berbicara dan berdiskusi untuk memproses serta memahami informasi
- Bisa mengikuti intruksi verbal dengan mudah dan cepat
- Sering menggunakan alat bantu auditori seperti podcast, buku audio, dan rekaman suara
- Memiliki respon positif terhadap ritme dan musik yang bisa membantu mereka untuk belajar
- Lebih suka mengikuti pembelajaran yang berbasis lisan
- Cenderung menceritakan ulang informasi pada orang lain untuk memperkuat pemahaman mereka.
3. Kinestetik
Kinestetik atau gerakan merupakan salah satu dari macam-macam gaya belajar yang dimiliki siswa. Siswa dengan tipe belajar kinestetik cenderung suka bergerak dan tidak bisa diam. Mereka akan menghafalkan sesuatu dengan membuat gerakan-gerakan tertentu. Siswa dengan gaya belajar seperti ini akan suka sekali dengan pelajaran yang tidak monoton seperti kesenian, praktikum, olahraga dan sejenisnya.
Beberapa karakteristik gaya belajar kinestetik adalah:
- Proses belajar cenderung lebih efektif dengan melakukan gerakan fisik, seperti menggunakan tangan atau tubuh
- Menyukai kegiatan yang melibatkan eksperimen dan eksplorasi
- Lebih cenderung menyukai belajar dari praktik dan pengalaman langsung daripada membaca
- Punya kebutuhan untuk bergerak secara teratur sehingga cenderung sering menggoyangkan tangan atau kaki ketika duduk dan mendengarkan
- Memiliki koordinasi motorik yang baik, seperti pintar dalam olahraga, menari, atau ketrampilan tangan lainnya
- Mungkin merasa kesulitan untuk memahami intruksi yang disampaikan secara tertulis atau lisan tanpa adanya demonstrasi
- Lebih menyukai metode pembelajaran yang interaktif dan aktif.
4. Linguistik atau Verbal
Apakah kamu suka menggunakan kalimat dan kata-kata saat mempelajari sesuatu? Jika iya, berarti termasuk tipe linguistik atau verbal. Siswa dengan gaya belajar linguistik lebih nyaman dengan membaca maupun berbicara. Metode belajar yang efektif untuk siswa tipe ini yaitu menggunakan pantun, puisi dan berbagai permainan kata lainnya.
Beberapa karakteristik gaya belajar linguistik atau verbal adalah:
- Punya kemampuan bicara yang baik dan sangat menikmati kegiatan berbicara seperti bicara di depan umum, berdiskusi, atau berdebat
- Memiliki kemampuan untuk mengekspresikan diri dengan baik
- Cenderung suka menulis dan membaca
- Suka menggunakan alat bantu linguistik seperti kamus, tesaurus, atau buku referensi lainnya
- Punya keterampilan mendengarkan yang baik
- Suka mendengarkan dan menceritakan cerita, baik itu fiksi ataupun non fiksi
- Kebanyakan memiliki kemampuan yang baik untuk mempelajari bahasa baru.
5. Logical atau Mathematical
Jika seorang siswa memiliki kemampuan untuk mengaitkan satu informasi dengan informasi lainnya secara logis, maka dia termasuk orang yang mempunyai gaya belajar logical atau mathematical. Mereka cenderung berpikir secara terstruktur layaknya menyusun puzzle.
Siswa tipe logical sangat menyukai pelajaran yang sifatnya problem solving atau penyelesaian masalah. Siswa dengan gaya belajar ini tidak memerlukan hafalan untuk memahami sesuatu.
Beberapa karakteristik gaya belajar logical atau mathematical adalah:
- Memiliki kemampuan analitis dan berpikir kritis yang baik
- Sangat menyukai tantangan dan pemecahan masalah seperti teka teki yang kompleks
- Sering menggunakan logika mereka untuk memahami dan mengorganisir informasi
- Pandai memahami ide-ide yang kompleks dan bisa berpikir dalam konsep yang abstrak
- Sering menggunakan prosedur dan strategi yang terorganisir untuk menyelesaikan tugas atau memecahkan masalah
- Pandai menganalisis data dan mengelola data dengan baik
- Sering mencari tantangan intelektual lewat permainan atau kegiatan lain yang menstimulasi otak.
Berdasarkan pada macam-macam gaya belajar yang sudah disebutkan dan dijelaskan ciri-cirinya di atas mana yang menggambarkan diri kamu? Gaya belajar yang sesuai membantu kamu untuk dapat memahami materi pelajaran yang diberikan guru dengan lebih cepat, sehingga bisa meraih prestasi yang maksimal. Jadi, pastikan kamu memahami bagaimana cara belajar paling efektif untukmu ya!