Membuat karya tulis ilmiah remaja menjadi contoh kegiatan positif dan sangat bermanfaat bagi masa depan kamu.
Prestasi membanggakan bisa kamu raih melalui lomba-lomba karya ilmiah remaja atau sering disingkat dengan KIR.
Hobi membuat karya tulis ilmiah melatih kemampuan analisis yang baik serta melatih otak secara keseluruhan dalam hal berpikir sistematis dan terstruktur.
Kamu tidak harus langsung pandai dan jago dalam membuat karya tulis ilmiah awali dulu dengan minat dan niat yang serius.
Setelah itu kamu bisa melatihnya dengan intens dan belajar bagaimana cara untuk menulis karya ilmiah yang benar. Jangan lupa untuk lebih sering membaca jurnal ataupun karya ilmiah orang lain untuk menambah referensi kamu.
5 Tips dan Cara Membuat Karya Tulis Ilmiah
Sebuah karya tulis bisa dikatakan ilmiah kalau sudah memenuhi kaidah penulisan dan keilmuan yang digunakan selama ini.
Nah, bagaimanakah cara untuk membuat karya tulis ilmiah bisa kamu lihat di bawah ini.
-
Tentukan Ide dan Topik Penelitian
Cara pertama untuk membuat karya tulis ilmiah adalah kamu harus memilih dan menentukan ide serta topik penelitian yang akan dilakukan.
Topik penelitian ini bisa dikatakan sebagai acuan kamu untuk menyusun karya tulis ilmiah.
Sebaiknya pilih topik masalah yang belum banyak dibahas orang lain sehingga bisa menjadikan pengetahuan baru bagi yang membacanya.
Kalau masih bingung bagaimana cara untuk menemukan ide atau topik penelitian kamu bisa melakukan beberapa tips berikut ini :
- Ambil topik sesuai minat kamu
- Pilih topik dan ide permasalahan yang masih jarang diulas
- Cari topik yang bisa menjadi solusi permasalahan dalam kehidupan masyarakat
- Pilih topik yang realistis
-
Penyusunan Latar Belakang Masalah
Tips selanjutnya untuk menyusun karya tulis ilmiah remaja yang benar yaitu menyusun latar belakang atau alasan mengapa kamu memilih untuk meneliti masalah tersebut.
Latar belakang masalah ini nantinya bisa memperlihatkan apakah masalah yang diteliti tersebut penting atau tidak.
Pemilihan latar belakang permasalahan tersebut juga mempengaruhi nilai dari karya ilmiah yang kamu buat, apakah sudah layak dilombakan atau belum.
Sebaiknya kamu membaca jurnal-jurnal penelitian untuk mendapatkan latar belakang masalah yang bagus dan menarik.
-
Susun Proposal Penelitian
Selanjutnya adalah penyusunan proposal penelitian yang bagus. Bagaimanakah proposal penelitian yang bagus itu? Beberapa cirinya yaitu :
- Membuat rencana penelitian secara lengkap dan menyeluruh
- Dijabarkan secara detail
- Metode penelitian yang digunakan
Kamu bisa bertanya kepada guru pembimbing ataupun para mahasiswa yang lebih berpengalaman tentang bagaimana cara untuk membuat proposal penelitian.
-
Susun Dugaan atau Hipotesis Masalah
Selanjutnya kamu harus menyusun hipotesis atau dugaan yang sifatnya sementara dari permasalahan yang diteliti tersebut.
Syarat hipotesis yaitu harus bisa diuji (testable) berdasarkan kaidah ilmiah. Contoh hipotesa misalnya “Penimpunan sampah plastik mempercepat kerusakan ekosistem dan penurunan kualitas tanah”.
-
Melakukan Eksperimen dan Membuat Kesimpulan
Setelah menyusun hipotesa sekarang waktunya kamu melakukan percobaan atau eksperimen menurut metode penelitian yang sudah ditentukan.
Eksperimen ini akan membuktikan apakah dugaan sementara atau hipotesa yang kamu buat sebelumnya terbukti benar atau tidak.
Langkah terakhir dalam tips singkat membuat karya tulis remaja yaitu pembuatan kesimpulan berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan.
Jika hipotesa kamu tidak terbukti setelah dilakukan penelitian maka tetap harus dibuat laporannya.
Hipotesa yang tidak terbukti tidak berarti penelitian yang kamu lakukan tersebut gagal.
Tuliskan laporan penelitian sesuai dengan langkah-langkah yang kamu lakukan sejak awal dalam sebuah karya tulis ilmiah.
Penutup
Sekarang saatnya kamu melatih kemampuan berpikir analitis dengan membuat sebuah karya tulis ilmiah remaja.
Siapa tahu suatu hari nanti kamu mendapatkan kesempatan untuk mengikuti lomba KIR dan menjadi pemenangnya.
Kamu juga bisa memulai langkah berprestasi dengan memilih sekolah islam terbaik yaitu SMA Dwiwarna (Boarding School).
Mengapa harus SMA Dwiwarna (Boarding School)? Karena sekolah ini memiliki kualitas pendidikan dan pengajaran yang baik untuk kamu.
Termasuk persoalan karya ilmiah remaja. Kamu bisa mendapatkan bekal yang sangat baik dengan bersekolah disini.
