Taqwa adalah suatu sikap yang sangat dianjurkan untuk dimiliki setiap umat Islam. Pasalnya, dengan memiliki sikap ini kamu benar-benar patuh dan taat pada perintah Allah SWT sekaligus bisa memiliki hubungan dengan manusia lainnya. Lalu, apa saja ciri-ciri orang bertaqwa itu?
Ciri-Ciri Orang Bertaqwa dalam Agama Islam
Taqwa berarti mengerjakan apa yang diperintah oleh Allah SWT dengan sepenuh hati dan meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah SWT. Sedangkan bertaqwa berarti orang yang benar-benar baik. Baik di sisi Allah SWT dan baik di mata sesama manusia.
Baik dari sisi Allah SWT maksudnya orang yang bertaqwa pasti selalu taat kepada Allah. Sedangkan baik di mata sesama manusia berarti selalu menjaga hubungan baik dengan sesama manusia. Ciri-ciri orang yang bertaqwa dalam Islam sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an salah satunya di Surat Ali Imran ayat 133-136. Berikut ciri-cirinya:
1. Menafkahkan Sebagian Harta
Ciri-ciri yang pertama, yaitu menafkahkan sebagian harta yang dimiliki. Orang bertaqwa tidak hanya menafkahkan hartanya dengan cara membayar zakat sebagai kewajiban atas harta yang dimiliki, melainkan juga mengeluarkan hartanya untuk bersedekah. Oleh karena itu, jika kamu ingin menjadi orang yang bertaqwa berarti harus membayar zakat dan bersedekah.
Dalam hal ini berarti orang-orang yang kikir, pelit dan bakhil tidak termasuk dalam ciri-ciri orang yang bertaqwa. Alasannya karena manusia dengan sifat tersebut tidak akan mau mengeluarkan sebagian harta yang dimiliki untuk membayar zakat maupun sedekah..
2. Menahan Amarah
Sebagai manusia sudah pasti pernah merasakan marah. Ini merupakan hal yang wajar dan pasti dirasakan oleh semua orang. Akan tetapi, orang dikatakan bertaqwa apabila bisa menguasai diri d kala marah sedang memuncak. Orang-orang yang bertaqwa merupakan manusia yang tidak mudah dikuasai oleh amarahnya.
Bisa dibilang tingkat kesabarannya luar biasa sehingga ketika sedang marah masih bisa mengalahkan nafsu tersebut. Seperti yang diketahui jika amarah yang tidak bisa dikuasai bisa berdampak negatif untuk diri sendiri maupun orang lain. Jadi, dalam hal ini orang-orang yang sering emosi dan suka marah tidak masuk dalam kategori orang bertaqwa.
3. Mengerjakan Kebaikan
Orang dikatakan bertakwa apabila kamu merupakan orang yang benar-benar baik. Baik dari sisi Allah maupun sesama manusia. Orang-orang yang bertaqwa pasti selalu melakukan kebaikan. Dimanapun keberadaannya pasti akan senantiasa melakukan kebaikan.
Orang yang bertaqwa tidak suka dengan perbuatan kemungkaran yang bisa menimbulkan kemudaratan. Kamu tidak akan termasuk sebagai orang yang bertaqwa apabila selalu berbuat kerusakan.
4. Memberi Maaf
Tidak ada manusia satupun yang tidak pernah melakukan kesalahan. Kesalahan kepada orang lain merupakan dosa langsung dengan sesama. Dosa seperti ini baru bisa dimaafkan apabila kamu yang disakiti memberikan maaf.
Sebaliknya jika orang yang disakiti tidak mau memberikan maaf berarti dosa tersebut tidak akan terhapus. Jika orang yang disakiti tidak memaafkan berarti Allah SWT juga tidak akan memberikan pengampunan atas dosa tersebut. Namun, alangkah lebih baik jika kita sebagai manusia harus saling memaafkan.
5. Mohon Ampun atas Kesalahan
Ciri-ciri orang bertaqwa selanjutnya adalah mohon ampun atas kesalahan yang sudah diperbuat. Ketika Kamu melakukan kesalahan dan cepat menyadarinya, lalu istighfar lalu mohon ampun kepada Allah SWT. Sebaliknya jika saat melakukan kesalahan tetapi tidak segera menyadarinya atau sadar tetapi tetap menjalani kesalahan tersebut, maka kamu bukan orang bertaqwa.
Jangankan menyadari kesalahan yang diperbuat, bahkan Kamu juga tidak ada niatan untuk beristighfar, memohon ampun kepada Allah SWT dan memperbaiki diri menjadi orang yang lebih baik lagi.
Nah itulah ciri-ciri orang bertaqwa dalam agama Islam. Ciri-ciri tersebut sudah dijelaskan dalam Surat Ali Imran ayat 133-136. Pemahaman penting tentang sikap bertaqwa ini juga sangat penting untuk diajarkan kepada setiap pelajar, seperti contohnya SMA Dwiwarna (boarding school).
Ciri-Ciri Orang Bertaqwa Menurut Al-Quran (Surah Al-Baqarah Ayat 2-5)
Surah Al-Baqarah ayat 2-5 memberikan gambaran yang sangat jelas tentang orang-orang yang beriman dan bertaqwa. Ayat-ayat ini seringkali dijadikan rujukan utama dalam memahami karakteristik orang yang mendapatkan petunjuk dari Allah SWT. Berikut adalah beberapa ciri utama orang yang bertaqwa berdasarkan tafsir ayat tersebut:
Beriman kepada Al-Qur’an dan Kitab-Kitab Sebelumnya
Orang yang bertaqwa meyakini kebenaran Al-Qur’an dan kitab-kitab suci sebelumnya seperti Taurat dan Injil. Mereka tidak meragukan kesahihan wahyu yang diturunkan Allah SWT.
Beriman kepada Hari Akhir
Orang yang bertaqwa memiliki keyakinan yang kuat akan adanya kehidupan setelah kematian dan hari perhitungan amal. Keyakinan ini mendorong mereka untuk senantiasa berbuat baik dan menjauhi perbuatan buruk.
Menerima Al-Qur’an dengan Sepenuh Hati
Mereka tidak hanya membaca Al-Qur’an, tetapi juga mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Al-Qur’an menjadi pedoman hidup mereka dalam mengambil keputusan dan menghadapi berbagai tantangan.
Menjadi Orang-Orang yang Berada di Atas Petunjuk
Orang yang bertaqwa senantiasa mencari petunjuk dari Allah SWT melalui Al-Qur’an, sunnah Nabi, dan ulama yang terpercaya. Mereka tidak mudah terombang-ambing oleh hawa nafsu dan godaan dunia.
Meraih Kemenangan
Orang yang bertaqwa adalah orang-orang yang meraih kemenangan di dunia dan akhirat. Mereka mendapatkan keberkahan dalam hidup, ketenangan hati, dan pahala yang besar dari Allah SWT.
Dengan pendidikan agama Islam yang baik dan komprehensif, siswa siswi bisa belajar tentang berbagai sikap yang baik termasuk taqwa. Hasilnya, siswa siswi bisa tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan tidak hanya pandai dari segi akademik saja.