Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Agar Berprestasi

Penting bagi setiap orang tua untuk memahami bagaimana cara meningkatkan motivasi belajar pada anak. Terlebih lagi di masa pandemi sekarang ini dimana sekolah dilakukan dari jarak jauh dengan sistem daring.

Tanpa motivasi belajar yang kuat anak akan cenderung bosan dan menjadi malas. Dampaknya prestasi akademik anak bisa menurun tajam tidak seperti biasanya.

Anda mungkin termasuk orang tua yang sudah hampir kehilangan cara dan metode untuk meningkatkan motivasi belajar pada anak.

Jangan tersulut emosi dan menjadi sering memarahi anak karena justru itu akan membuat mereka semakin malas dan lebih suka bermain di luar rumah.

Anda bisa mempelajari bagaimana cara yang tepat dan efektif untuk bisa meningkatkan motivasi belajar pada diri anak.

Inilah Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Agar Berprestasi

Inilah Cara Meningkatkan Motivasi Belajar

Kebanyakan orang tua masih cenderung memarahi anak ketika mereka malas untuk belajar padahal hal tersebut keliru. Inilah beberapa cara meningkatkan motivasi berprestasi:

1) Menjelaskan Manfaat Belajar

Cara meningkatkan motivasi belajar yang pertama yaitu dengan membuat anak mengetahui dan memahami manfaatnya.

Ya, Anda sebagai orang tua hendaknya menjelaskan kepada anak tentang apa manfaat dan fungsi dari belajar untuk masa depan mereka.

Berikan penjelasan kepada anak bahwa dengan belajar mereka bisa mengetahui banyak hal di dunia ini. Buat anak memahami bahwa apapun keinginan dan cita-cita mereka bisa dicapai dengan cara belajar sejak sekarang.

2) Mengenali Gaya Belajar Anak

Masih banyak orang tua yang melakukan generalisasi pada anak-anaknya padahal setiap anak itu berbeda. Begitupun dalam hal gaya dan cara belajar mereka.

Cara meningkatkan minat belajar akan kurang efektif kalau orang tua belum memahami karakteristik anak-anaknya. 

Perlu Anda pahami bahwa setiap anak mempunyai gaya belajar yang berbeda antara satu dengan lainnya. Jika orang tua memaksakan anak untuk belajar dengan metode yang tidak sesuai gaya mereka justru akan membuat malas. Secara umum metode belajar pada anak dibagi menjadi 3, yaitu :

  1. Pendengaran atau auditori

Yaitu anak akan lebih mudah memahami materi jika dia mendengarkan penjelasan daripada mencatat.

  1. Penglihatan atau visual

Anak dengan tipe ini lebih mudah belajar dengan cara melihat gambar, foto, ilustrasi maupun bentuk visual lainnya dibandingkan mendengar ataupun mencatat. 

  1. Gerakan atau kinestetik

Anak dengan tipe kinestetik akan cenderung suka bergerak saat belajar dibandingkan hanya duduk diam saja. Anak tipe ini cenderung lebih memahami sesuatu melalui gerakan seperti tarian, olahraga dan lainnya.

3) Utamakan Usaha, Bukan Hasil

Cara menumbuhkan motivasi berprestasi selanjutnya adalah dengan selalu menanamkan prinsip utamakan usaha, bukan hasil. Sebaiknya jangan bebani anak dengan hasil yang harus diperolehnya kalau ingin semangat belajarnya tumbuh kembali.

Dalam upaya dan cara meningkatkan minat belajar orang tua hendaknya mengutamakan usaha anak bukan berorientasi pada hasilnya. Selama anak sudah mau untuk belajar hargai hasil yang telah didapatkan mereka agar nantinya menjadi lebih semangat lagi. 

4) Ajak Anak Untuk Membaca

Tidak ada salahnya suatu waktu saat sedang santai Anda mengajak anak untuk membaca.

Bisa buku apa saja yang bermanfaat untuk mereka tidak harus materi pelajaran. Menumbuhkan minat membaca pada anak membantu mereka untuk lebih mudah mempelajari sesuatu. 

5) Ketahui Minat Anak

Tips terakhir yaitu ketahui apa yang menjadi minat anak Anda. Anak akan merasa lebih bersemangat ketika mereka mempelajari sesuatu yang disukainya.

Asah kemampuan dan minat mereka agar mendapatkan prestasi terbaik dan jangan memaksa anak untuk unggul di semua bidang.

Penutup

Mengetahui bagaimana cara menumbuhkan motivasi berprestasi dan belajar pada anak akan membantu orang tua mengantarkan putra putrinya meraih prestasi terbaiknya.

Salah satunya adalah melalui sekolah terbaik SMA swasta di Bogor, yaitu SMA Dwiwarna (Boarding School) yang telah terakreditasi A.

Bagikan Post Ini
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp