Cara Mengatasi Kenakalan Remaja di Era Digitalisasi

Cara mengatasi kenakalan remaja di masa sekarang ini sudah tidak lagi sama dengan beberapa dekade yang lalu. Sebab kini teknologi telah berkembang sangat pesat dan membuat remaja bisa mengakses apapun dengan mudah dalam waktu singkat. Digitalisasi di segala bidang selain memberikan dampak yang positif, tidak jarang juga mendatangkan efek negatif pada remaja.

Mengingat usia remaja sangat rawan dengan berbagai pengaruh, mau tidak mau orang tua dan guru harus mampu mengikuti perkembangan zaman. Tujuannya, agar bisa memahami apa yang dibutuhkan oleh remaja saat ini dan bagaimana harus menghadapi kenakalan mereka. Dengan begitu, tindakan untuk mengatasi kenakalan pada remaja dapat berjalan efektif.

Cara Mengatasi Kenakalan Remaja

Menurut jurnal FISIP Universitas Padjajaran Bandung, kenakalan remaja adalah semua perilaku yang tidak sesuai atau menyimpang dari norma masyarakat, hukum dan juga agama, dimana pelakunya masih berusia remaja. Rentang usia remaja adalah 15-18 tahun, dimana informasi yang mereka terima sangat mudah mempengaruhi karakternya.

Contoh bentuk kenakalan remaja yang sering terjadi misalnya tawuran, membolos sekolah, penyalahgunaan narkoba hingga seks bebas. Agar para remaja bisa terhindar dari kenakalan seperti itu, orang tua maupun guru dapat melakukan hal-hal berikut ini:

1. Ajak Berkomunikasi

Anak remaja yang terjerumus pada kenakalan lebih banyak berasal dari golongan yang kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Orang tua merasa bahwa dengan memenuhi kebutuhan material anak, semuanya sudah baik-baik saja. Padahal, anak-anak memerlukan tempat untuk bercerita mencurahkan isi hatinya, bertanya tentang sesuatu dan sebagainya.

Jika kebutuhan tersebut tidak didapatkannya dari orang tua, mereka akan mencarinya di tempat lain , termasuk kepada teman-temannya. Padahal, tidak semua teman sebaya mereka memiliki attitude yang bagus, sehingga bisa saja malah menjerumuskan pada kenakalan.

Untuk mencegahnya, usahakan selalu meluangkan waktu berkomunikasi dengan anak-anak, terutama ketika mereka sudah mulai beranjak remaja. Jadikan orang tua sebagai tempat pertama anak mencari jawaban atas semua permasalahan yang ingin diketahuinya.

2. Pahami Perasaannya

Hindari untuk memberikan penilaian negatif kepada anak ketika mereka melakukan sesuatu yang dianggap kurang baik. Perlakuan seperti itu hanya akan membuat anak marah, emosi dan menyimpan perasaan negatif lainnya karena merasa tidak dipahami.

Sebaiknya cari tahu lebih dulu apa yang membuat mereka melakukan demikian, tanyakan baik-baik dan dengarkan apa yang dikatakan. Jangan langsung marah kepada anak, tapi berikan penjelasan dan pengarahan bagaimana cara bersikap yang benar. Memahami perasaannya adalah salah satu cara mengatasi kenakalan remaja yang efektif.

3. Mampu Mengendalikan Diri

Fakta yang diungkapkan oleh Kementerian Sosial RI melalui Pusat Penyuluhan Sosial, bahwa orang tua harus mampu mengendalikan dirinya ketika anaknya melakukan kesalahan.  Artinya, orang tua tidak boleh marah secara berlebihan dalam menghadapi kenakalan anak remajanya. Amarah yang tidak terkendali justru bisa menjadi penyebab kenakalan pada remaja. Tunggu hingga emosi mereda, setelah itu barulah ajak anak untuk berbicara baik-baik. 

4. Berikan Batasan yang Jelas

Ajak anak duduk bersama untuk membuat peraturan yang disepakati dan berikan konsekuensi yang jelas jika mereka melanggarnya. Namun bukan berarti orang tua bisa membuat aturan semaunya sendiri, batasan tersebut harus tetap masuk akal dan logis. Membuat batasan ini akan membuat anak belajar tentang komitmen dan tanggung jawab.

Itulah beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai bentuk dan cara mengatasi kenakalan remaja, terutama pada era digital seperti saat ini. Anak remaja di era teknologi ini tidak lagi hanya pasif saja, tetapi justru sangat aktif mencari segala macam informasi yang ingin diketahuinya. 

SMA Dwiwarna (Boarding School) adalah tempat yang tepat untuk memberikan pendidikan terbaik bagi putra putri. Dengan kualitas pendidikan yang baik serta dibarengi dengan pendidikan akhlak serta agama, anak bisa lebih terjaga dari kenakalan remaja di era yang semakin pesat seperti sekarang.

Bagikan Post Ini
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp