Apa Saja Bentuk Kerjasama di Kelas? Ini Contohnya

Ketika berada di sekolah kamu tidak hanya diharuskan untuk mengikuti kegiatan belajar. Akan tetapi  juga harus mau menjalin kerjasama dengan teman satu kelas. Bentuk kerjasama di kelas yang dimaksud disini bukan kerjasama untuk menyontek, tapi kerjasama positif lainnya.  

Kerjasama dengan teman satu kelas sangat diperlukan untuk mempererat hubungan, memupuk rasa kebersamaan, dan pekerjaan terasa lebih ringan.  Tujuan lain dari kerjasama adalah pekerjaan bisa lebih cepat diselesaikan dibandingkan jika dikerjakan sendiri. Lalu, apa saja bentuk kerja sama di kelas? 

5 Bentuk Kerjasama di Kelas yang Harus Diketahui

Inilah beberapa bentuk kerjasama di kelas yang bisa kamu ketahui:

1. Mengerjakan Tugas Kelompok

Contoh kerjasama di kelas yang pertama adalah mengerjakan tugas kelompok. Tugas sekolah yang diberikan guru biasanya tidak hanya dalam bentuk tugas individu tetapi juga tugas kelompok. Jika diberikan tugas kelompok berarti tugas tersebut harus diselesaikan bersama-sama. Supaya mendapatkan hasil maksimal maka butuh kerjasama tim yang solid untuk mengerjakannya.

Kegiatan ini cukup efektif untuk dilakukan karena dalam satu kelompok yang terdiri dari beberapa orang sehingga bisa bertukar pikiran, berdiskusi, menyampaikan ide dan pendapat. Dengan begini maka ilmu dan pengetahuan yang didapatkan akan bertambah dan tentunya sangat bermanfaat. 

2. Membersihkan Ruangan Kelas 

Sebagai seorang siswa kamu diharuskan untuk menjaga kebersihan ruang kelas. Ruang kelas yang bersih akan membuat siswa dan guru yang ada di dalamnya menjadi nyaman dan pastinya terhindar dari penyakit. Cara untuk membersihkan ruang kelas adalah dengan membagi jadwal piket kelas. 

Dalam satu hari ada beberapa siswa yang mendapatkan jadwal untuk piket kelas. Beberapa siswa tersebut secara tidak langsung sedang latihan kerjasama di kelas. Dimana mereka bertanggungjawab untuk membersihkan kelas secara bersama-sama. 

3. Mematuhi Peraturan yang Ada di Sekolah

Bentuk kerjasama di kelas selanjutnya adalah mematuhi peraturan yang ada di sekolah. Contoh peraturan di sekolah adalah datang tepat waktu. Jika ada siswa yang datang terlambat ke sekolah tentu akan merugikan siswa lainnya karena bisa mengganggu kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsung. 

Peraturan sekolah lainnya yang harus ditaati oleh semua siswa adalah tidak menimbulkan kegaduhan ketika proses belajar mengajar berlangsung. Kegaduhan yang tercipta tidak hanya mengganggu teman sekelas lainnya tetapi juga bisa mengganggu siswa yang ada di kelas lainnya. 

4. Belajar Kelompok

Belajar kelompok merupakan salah satu cara belajar efektif yang sedang dilakukan. Saat belajar kelompok kamu bisa bertanya kepada teman lainnya mengenai materi pelajaran yang belum dipahami. 

Selain itu, saat belajar kelompok kamu bisa bertukar pikiran dengan teman lainnya sehingga akan menambah wawasan. Tidak bisa dipungkiri jika belajar kelompok memiliki banyak manfaat. Belajar kelompok bisa dilakukan di dalam kelas ketika sedang jam kosong atau setelah jam sekolah selesai. 

5. Membantu Teman yang Sedang Kesusahan

Contoh kerjasama di kelas berikutnya adalah membantu teman yang sedang kesusahan. Jika ada teman sekolah yang sedang sakit, terkena musibah dan sebagainya maka kamu bersama teman lainnya untuk membantunya.

Kerjasama ini akan melatih kamu untuk peduli kepada sesama. Kamu bisa mengkoordinir teman satu kelas untuk mengumpulkan uang sumbangan. Uang yang dikumpulkan nantinya akan diberikan kepada teman yang sedang kesusahan. Meski hal ini sangat sederhana tetapi memberikan dampak yang besar bagi teman yang sedang kesusahan.

Nah itulah 5 bentuk kerjasama di kelas dan contohnya. Pada dasarnya kerjasama dengan teman sangat penting karena akan memberikan banyak manfaat, asalkan itu bukan kerjasama untuk hal-hal negatif, seperti mencontek, membully teman lainnya dan sebagainya. 

SMA Dwiwarna (boarding school) adalah salah satu sekolah terbaik di Indonesia. Sekolah ini dikatakan terbaik karena memiliki tenaga pendidik berkualitas dan fasilitas yang lengkap. Sekolah ini juga sudah terakreditasi A (98).

Bagikan Post Ini
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp