Berapa Lama Durasi Pendidikan Akmil di Indonesia?

Banyak yang mencari informasi pendidikan Akmil berapa lama hingga menjadi prajurit atau perwira? Akademi Militer (Akmil) sendiri memegang peranan penting dalam mencetak calon prajurit berkualitas untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Untuk itu, Akmil dirancang secara komprehensif agar mencetak  lulusan terbaik dalam banyak aspek. Baik dalam kemampuan fisik, keterampilan teknis militer, maupun kepemimpinan.

Pendidikan Akmil di Indonesia

Masa pendidikan Akmil berlangsung selama 4 tahun. Taruna akan menjalankan berbagai tahapan pembelajaran dan pelatihan, yang tidak hanya fokus pada aspek akademis. 

Para Taruna akan dibekali pendidikan karakter, ketahanan mental, maupun semangat juang dan kebersamaan. Hal ini menjadi pilar utama selama masa pendidikan.

Itulah mengapa para Taruna nantinya bisa memiliki keahlian dalam banyak bidang yang tidak hanya fokus di bidang militer. Selain itu, memiliki integritas, etika, dan kesiapan penuh untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

Masa Pendidikan Akmil

Ada beberapa tahapan agar taruna bisa lulus dari sekolah Akmil. Tentunya tidak hanya menyandang gelar lulusan akmil, melainkan menjadi prajurit handal dan pemimpin masa depan yang tangguh, serta berkomitmen tinggi terhadap tanah air.

Adapun tahapan pendidikan. Akmil yang akan dijalankan para Taruna, yaitu: 

1. Pendidikan Dasar Integratif Kemitraan Tahap 1 

Taruna akan menjalankan pendidikan dasar berupa kemitraan dengan Akpol. Tujuan dari pendidikan ini untuk membangun integritas dan solidaritas antara TNI dengan Kepolisian. 

Pada tahapan dasar Taruna akan mendapatkan pelatihan mengenai aspek dasar keprajuritan maupun kebayangkaran. Seperti, latihan fisik, mental, dan pengetahuan mengenai TNI-Polri. 

2. Pendidikan Dasar Integratif Kemitraan Tahap 2  

Pendidikan dasar tahap ke-2 sebagai lanjutan setelah para Taruna TNI dan Akpol lulus di tahap 1. Hanya saja Taruna TNI dan Taruna Akpol melanjutkan pendidikan terpisah. 

Untuk Taruna TNI Tahap 2 akan menjalankan pendidikan lebih dalam tentang kemiliteran. Seperti doktrin militer, keorganisasian, dan tugas TNI. 

Pendidikan Dasar Tahap 2 ini juga menjadi penentu kelulusan Taruna menjadi Kopral Taruna. Selanjutnya diserahkan ke Akademi Angkatan TNI AD, TNI AL, atau TNI AU dengan masa pendidikan 3.5 tahun. 

3. Pendidikan Candradimuka

Pendidikan Candradimuka bertujuan untuk melatih kemampuan dan keterampilan taktis militer. Dalam masa pendidikan ini para prajurit akan ditempatkan dalam latihan intensif berupa simulasi operasi militer dan skenario pertempuran.  

Dengan simulasi tersebut para prajurit bisa melatih ketangkasan dalam mengambil keputusan yang tepat dalam waktu cepat. Selain itu, membentuk kepercayaan diri, ketahanan diri, dan komunikasi yang baik sesama tim. 

4. Pendidikan Profesi dan Penugasan Lapangan 

Setiap taruna memiliki kesempatan untuk memilih bidang yang dikehendaki. Misalnya memilih bidang teknik sipil pertahanan akmil, manajemen pertahanan akmil dan lainnya.  Taruna akan mengikuti pendidikan khusus profesi sesuai bidang yang dipilih. Selanjutnya mendapatkan penugasan lapangan sesuai bidang profesi. 

Pendidikan Akmil memiliki tahapan tertentu begitu juga untuk syarat masuk akpol yang harus terpenuhi semua. Mulai dari syarat dokumen registrasi maupun tes akademik, kesehatan dan tes fisik. 

Agar bisa masuk Akmil, bisa memilih SMA Dwiwarna (Boarding School) yang menyediakan program khusus pelatihan taruna. Terutama latihan fisik yang rutin terselenggara selama program berlangsung. 

Begitu juga beberapa tes persiapan masuk akmil, agar siswa bisa lulus dalam setiap tahapan. SMA Dwiwarna (Boarding School) sendiri termasuk sekolah terbaik dan berprestasi di Indonesia. 

Didukung oleh tenaga pengajar yang memiliki kompetensi guru sesuai bidang masing-masing. SMA Dwiwarna (Boarding School) juga unggul dalam hal fasilitas lengkap.

Bagikan Post Ini
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp