Ciri-Ciri dan Manfaat Dari Sikap Empati

Apa arti sikap empati? Sikap empati adalah  kemampuan seseorang untuk memahami dan merasakan apa yang sedang dirasakan oleh orang lain. Biasanya sikap empati disebut sebagai menganggap apa yang terjadi pada orang lain tengah terjadi pada diri sendiri, inilah yang disebut dengan sikap empat.

Banyak yang menganggap sikap empati itu sama dengan sikap simpati, namun kedua hal ini berbeda. Sikap empati melibatkan perasaan yang lebih dalam sehingga reaksi yang timbul terasa lebih tulus.

Contoh Sikap Empati dalam Kehidupan Sehari-hari 

Selama ini masih cukup banyak orang yang bingung,sebenarnya sikap empati ini disebut dengan sikap apa? Mudahnya, sikap empati ini adakah sikap peduli dan perhatian. Ini mencerminkan kemampuan seseorang untuk menempatkan dan memposisikan diri.

Sikap empati sangat penting untuk membangun hubungan sosial hingga interpersonal yang kuat dan harmonis. Sikap empati tidak hanya penting untuk orang dewasa, sikap empati juga sama pentingnya untuk pelajar. 

Inilah berbagai contoh dari sikap empati: 

1. Mendengarkan dengan Penuh Perhatian

Hal simpel ini terkadang dilupakan banyak orang, padahal mendengarkan dengan seksama saat seseorang sedang berbicara mengenai masalah mereka, itu penting. Biarkan dia mengeluarkan keluh kesahnya, berikan perhatian penuh dan jangan menginterupsi, ini sikap nyata dari empati.

2. Menunjukkan Kasih Sayang

Kontak fisik juga masuk dalam contoh sikap empati. Misalnya, memberikan pelukan ketika orang terdekat sedang sedih. Atau, mengusap bahu teman dan membiarkannya mencurahkan emosinya.

3. Membantu Dengan Ikhlas

Contoh sikap empati lainnya yang tidak disadari adalah membantu tanpa diminta. Kamu bisa menunjukkan rasa peduli dan kasih sayang dengan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan dan tanpa pamrih.

4. Berikan Dukungan Emosi

Cara lain untuk menunjukkan sikap empati adalah lewat lisan. Tidak perlu panjang lebar, seperti “saya ada untukmu” atau “kita hadapi bersama-sama,” cukup untuk memberikan dukungan moral dan emosi.

5. Menolong Teman yang Membutuhkan 

Di lingkungan sekolah, sikap empati bisa diwujudkan dengan cara menolong teman yang membutuhkan. Seperti misalnya ketika teman sakit. Dengan menunjukkan sikap ini, maka Anda sudah menunjukkan sikap empati terhadap teman. 

Perbedaan Contoh Sikap Empati dan Simpati

Seperti yang disinggung di atas, sifat empati dan simpati itu dua hal yang berbeda. Berikut ini beberapa contoh sikap empati dan simpati:

1. Sifat Empati

Berusaha untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Misalnya, ketika teman kehilangan seseorang yang disayanginya, Anda ikut merasa sedih dan memahami kesulitannya.

Tidak semua orang memiliki sikap empati, maka dari itu tidak ada salahnya untuk melatih sikap empati di kehidupan sehari-hari, khususnya sikap empati seorang pelajar. Misalnya, mulai peka dengan lingkungan sekitar dan berusaha untuk menurunkan ego serta belajar menjadi pendengar yang baik.

2. Sifat Simpati

Bisa dikatakan simpati adalah rasa kasihan, namun tidak dibarengi dengan perasaan yang dalam. Misalnya, merasa kasihan melihat teman kehilangan orang yang disayangi tapi hanya sebatas itu dan tidak ada perasaan yang lebih dalam.

Manfaat Sikap Empati

Inilah berbagai manfaat memiliki sikap empati kepada orang lain: 

  1. Meningkatkan hubungan antar pribadi dengan orang lain.
  2. Mencegah dan mengurangi terjadinya konflik karena perspektif yang berbeda.
  3. Meningkatkan kesejahteraan sosial dan membuat lingkungan bermasyarakat yang lebih sehat.
  4. Membangun hubungan yang bahagia, karena bisa saling mendukung dan memahami satu sama lain.

Sikap Empati yang Muncul Sejak Usia Sekolah

Namun sayangnya, sikap empati ini agak sulit ditemukan di banyak orang karena memang tidak ada yang mengajarkan bagaimana caranya bersikap empati. Untuk itu, selain pendidikan dari rumah dan orang tua, sikap empati juga bisa didapatkan dari sekolah.

Salah satu sekolah yang menyoroti pentingnya sikap empati adalah SMA Dwiwarna (Boarding School). Di sini ada salah satu kurikulum yang cocok untuk menumbuhkan sikap empati seseorang di usia sekolah.

Para murid SMA Dwiwarna (Boarding School) sesekali diminta untuk terjun langsung ke masyarakat dan mengikuti kegiatan sosial, contohnya seperti donor darah. Dengan kegiatan seperti ini maka diharapkan tumbuh sikap empati di dalam diri para murid.

Selain itu, mereka juga bukan hanya melatih sikap empati tetapi pendidikan di SMA Dwiwarna (Boarding School) ini didasari oleh pendidikan dan praktik Islamiyah. Jadi, selain mendapatkan pendidikan moral empati, anak juga mendapatkan pendidikan agama. Anda bisa pertimbangkan sekolah SMA Dwiwarna (Boarding School) untuk menumbuhkan sikap empati pada anak.

Sikap empati adalah kemampuan penting untuk merasakan perasaan orang lain. Sikap empati sangat penting untuk menciptakan lingkungan sosial yang sehat dan menyenangkan. 

Tidak ada salahnya untuk berusaha memahami kesedihan orang lain, serta memberikan perhatian atau dukungan emosional. Setidaknya ini bisa mengurangi risiko terjadinya masalah dan perdebatan di masa mendatang. 

Bagikan Post Ini
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp