Pendidikan Multikultural di Sekolah SMA Dwiwarna (Boarding School) 

Saat dibangku SMA, siswa tidak hanya diberikan pembelajaran agama dan mata pelajaran umum saja. Akan tetapi, siswa juga akan diberikan pendidikan multikultural. Pendidikan multikultural sendiri sangatlah penting agar bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman dan budaya lainnya. 

SMA Dwiwarna (Boarding School) menjadi salah satu sekolah asrama yang memberikan pendidikan multikultural kepada seluruh siswanya. Pendidikan ini penting diberikan mengingat SMA ini merupakan sekolah multikultural. Lalu, apa pengertian dari sekolah multikultural dan pendidikan berbasis multikultural? 

Definisi Sekolah Multikultural  

Sekolah multikultural adalah sekolah dengan lingkungan yang multikultural. Artinya siswa yang menempuh pendidikan di sekolah tersebut tidak hanya berasal dari Indonesia tetapi juga berasal dari negara lainnya dan memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Lingkungan sekolah seperti ini biasanya ditemukan pada sekolah internasional dengan kurikulum internasional.

Sekolah multicultural akan memberikan pendidikan multikultural agar para siswanya bisa berinteraksi dengan siswanya. Dimana bahasa utama yang digunakan adalah bahasa Inggris. Lingkungan sekolah yang multikultural akan membuka kesempatan untuk mempelajari budaya lainnya. 

Salah satu keunggulan dari sekolah multikultural adalah memiliki tingkat toleransi yang cukup tinggi. Selain itu, siswanya juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dengan mudah. 

Pengertian Pendidikan Multikultural

Yang dimaksud dengan pendidikan multikultural adalah pendidikan yang menanamkan pentingnya menghormati, menghargai, memahami dan juga menerima keanekaragaman pluralitas serta heterogenitas dari sisi budaya, suku, etnis maupun agama untuk menciptakan keadilan sosial. 

Konsep pendidikan multikultural penting diberikan sejak dini agar anak bisa tumbuh menjadi manusia dengan jiwa toleransi yang tinggi. Hal inilah yang membuat guru dan Anda sebagai orang tua perlu memberikan pendidikan multikultural secara langsung kepada si kecil.

Pendidikan multikultural ini merupakan suatu proses berkelanjutan dan bukanlah program yang memiliki masa berakhirnya. Dimana proses belajarnya akan terus berjalan asalkan masih ada peradaban, pendidikan, dan juga kehidupan manusia di bumi. 

Anak yang mendapatkan pendidikan ini sejak dini diharapkan bisa mendapatkan pengalaman-pengalaman yang beragam. Selain itu, juga diharapkan mau memahami, mengerti maupun menerima perbedaan latar belakang. Dengan begini, maka anak akan mampu mempraktikkan dalam kehidupan bermasyarakat. 

Tujuan Pendidikan Multikultural

Pendidikan multikultural memiliki banyak tujuan, antara lain sebagai berikut:

  • Membiasakan anak untuk hidup damai dalam keberagaman dan juga perbedaan
  • Melatih anak agar terbiasa bersikap positif apabila ada guru, teman, kerabat atau kelompok yang memiliki bahasa, budaya, suku, etnis dan kelompok yang berbeda
  • Mengajarkan kepada anak bagaimana caranya untuk menghargai perbedaan di kehidupan sosial
  • Memaksimalkan fungsi dari sekolah ketika harus menghadapi berbagai keberagaman yang dimiliki oleh setiap siswa 
  • Melatih kemampuan sosial siswa dalam berinteraksi di lingkungan yang berbeda-beda

Selain ditemukan di sekolah internasional, pendidikan multikultural juga ada di SMA Dwiwarna (Boarding School). Contoh pendidikan multikultural di sekolah ini adalah terdapat pembelajaran beberapa bahasa asing, seperti bahasa Inggris, bahasa Jepang dan juga bahasa Jerman. 

Kurikulum yang diterapkan di SMA Dwiwarna (Boarding School) dilengkapi dengan persiapan ujian TOEFL, ujian bahasa Jepang (JLPT, Japan Language Proficiency Test) dan persiapan ujian bahasa Jerman (Goethe Zertifikate A1, A2, B1 dan B2). Dengan fasilitas ini maka siswa bisa mengembangkan wawasan internasional. 

Selain itu, SMA Dwiwarna (Boarding School) juga menjalin Kerjasama internasional dengan berapa sekolah luar negeri, seperti Morioka Chuo High School dari Jepang dan Hunting Tower, Australia. Ada juga Kerjasama dengan Goethe Institut Indonesia untuk pembelajaran bahasa Jerman. 

Bisa dibilang contoh pendidikan multikultural di SMA Dwiwarna (Boarding School) cukup banyak dan ditunjang dengan fasilitas modern yang lengkap. Jadi tunggu apa lagi, segera daftarkan anak Anda di SMA Dwiwarna (Boarding School). 

Bagikan Post Ini
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp