Tidak sedikit orang yang belum memahami apa perbedaan coding dan programming sehingga menganggap keduanya adalah sama. Padahal, meski keduanya dapat saling berkaitan dan terdengar mirip, ada banyak aspek berbeda dari kedua hal tersebut.
Baik coding maupun programing merupakan dua keahlian berbeda yang harus dimiliki seorang programer. Misalnya dalam menciptakan dan mengembangkan sebuah aplikasi dibutuhkan kode-kode khusus dan konsep programing hingga aplikasi siap digunakan.
Pengertian Coding dan Programing
Saat ini profesi programmer memiliki peluang karir yang menjanjikan. Banyak perusahaan, khususnya di bidang teknologi membutuhkan seorang ahli programing. Namun, tidak hanya andal dalam programing akan lebih baik jika memahami tentang coding dan computational thinking. Perlu dicatat bahwa coding dan programing memiliki pengertian, fungsi, dan peran berbeda.
Coding adalah sebuah kode untuk menerjemahkan bahasa manusia ke dalam bahasa mesin atau disebut juga sebagai bahasa pemrograman. Pembuatan kode Ini melibatkan penulisan instruksi secara terstruktur agar dapat dimengerti oleh komputer.
Pada dasarnya coding fokus pada implementasi konsep-konsep dasar untuk menciptakan serangkaian perintah yang dapat dijalankan oleh mesin. Dengan begitu menghasilkan output yang berbeda.
Sedangkan, programming adalah sebuah proses untuk menciptakan, membuat, dan mengembangkan aplikasi. Di Dalamnya akan ada berbagai rangkuman aktivitas yang lebih luas dari coding.
Hal tersebut karena programming melibatkan perencanaan, desain, implementasi, dan pemeliharaan perangkat lunak. Selain itu, mencakup konsep algoritma, struktur data, serta paradigma pemrograman untuk menciptakan solusi yang efisien dan efektif terhadap masalah yang dihadapi.
Perbedaan Coding dan Programming
Perbedaan mendasar antara coding dan programming terletak pada cakupan dan tujuan. Berikut ini beberapa perbedaan coding dan programming, yaitu:
- Fokus coding lebih pada menulis instruksi atau baris kode tertentu, sedangkan programming mencakup keseluruhan proses pengembangan, perencanaan, dan analisa perangkat lunak
- Coding berkaitan dengan pembuatan kode, berbeda dengan pemrograman sebagai sebuah proses untuk membuat aplikasi
- Memahami dan mempelajari coding tidak perlu perangkat lunak, akan tetapi untuk programming memerlukan skil yang baik dan perangkat lunak yang akan mendukung pekerjaan
- Perbedaan lain yang cukup menonjol yaitu mengenai keahlian. Untuk memahami dan membuat kode setidaknya harus bahasa pemrograman, seperti Python, JavaScript, HTML/CSS, Kotlin, dan lainnya
- Sementara itu, untuk programmer perlu memiliki keahlian soft skill dan technical skill. Keahlian tersebut mencakup kemampuan brainstorming dan problem solving.
Ekstrakurikuler Programming di SMA Dwiwarna
Manfaat mempelajari coding dan programming baik untuk melatih pemikiran logis dan analitis. Selain itu, dapat meningkatkan kreativitas dan pemecahan masalah dengan baik. Khususnya di era digital saat ini ahli coding dan programming sangat dicari. Untuk itu, SMA Dwiwarna (Boarding School) memfasilitasi siswanya melalui program ekstrakurikuler programer.
Ekstrakulikuler programming dirancang untuk membimbing siswa dalam mengembangkan minat dan bakat melalui pemahaman konsep-konsep dasar pemrograman. Selanjutnya siswa juga akan mengembangkan proyek-proyek kecil dalam membuat coding dan sebagainya.
Adanya ekstrakulikuler pemrograman membantu siswa untuk mengenal, memahami, dan mempelajari keterampilan coding maupun programming dengan baik. Terutama bagi siswa yang tertarik dan ingin menjadi programer.
SMA Dwiwarna (Boarding School) memahami betul bahwa untuk menghasilkan generasi bangsa yang cerdas maka harus mampu mengikuti arus perkembangan zaman. Salah satunya dengan menyediakan program ekstrakurikuler khusus untuk belajar pemrograman.
Demikian perbedaan coding dan programming yang keduanya sama-sama penting untuk dipahami dan dipelajari. Belajar pemrograman bisa otodidak atau mengikuti program ekstrakurikuler untuk mengasah dan mengembangkan skill.