Sejak pandemi COVID-19 pemerintah mengeluarkan peraturan tentang penerapan protokol kesehatan di sekolah. Protokol kesehatan atau prokes dimaksudkan untuk mencegah penularan penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh virus Corona. Termasuk di sekolah unggulan SMA Dwiwarna (Boarding School) yang menerapkan prokes dengan ketat pada para siswa maupun guru.
Adanya pandemi Covid memang menyebabkan suatu kebiasaan baru yang disebut sebagai new normal. Kita harus hidup dengan “peraturan” baru demi mencegah diri tertular penyakit yang melanda seluruh dunia tersebut. Hidup dengan penerapan protokol kesehatan dan kebiasaan-kebiasaan baru (new normal) saat melakukan aktivitas apapun termasuk belajar tatap muka di sekolah.
Penerapan Protokol Kesehatan di SMA Dwiwarna (Boarding School)
Kurang lebih selama 2 tahun yaitu 2020 hingga 2022 para pelajar harus melakukan sekolah secara online dari rumah masing-masing supaya tidak tertular virus Covid. Kini siswa sudah mulai belajar tatap muka kembali di kelas dengan penerapan protokol kesehatan di sekolah.
Begitu juga di sekolah SMA Dwiwarna (Boarding School) yang melakukan penerapan protokol kesehatan dengan baik. Penerapan protokol kesehatan di sekolah SMA Dwiwarna (Boarding School) diantaranya adalah :
1. Protokol Kesehatan di Gerbang Masuk Utama
Penerapan prokes sudah dimulai sejak masuk gerbang utama sekolah, yaitu siswa yang datang menggunakan mobil. Begitu memasuki gerbang maka semua penumpang di dalam mobil akan dicek suhunya dan disemprotkan handsanitizer pada tangan oleh petugas.
2. Protokol Kesehatan di Lobi Sekolah
Setelah sampai di lobi sekolah penerapan prokes dilakukan dengan siswa mencuci tangan pada tempat yang sudah disediakan. Lalu keringkan tangan dengan tisu yang juga sudah disediakan. Orang tua hanya bisa mengantarkan anak sampai di lobi sekolah saja. Di depan lobi ini juga barang bawaan siswa seperti koper akan disemprot desinfektan oleh petugas.
3. Penyerahan Hasil Swab PCR Siswa
Selanjutnya syarat masuk siswa untuk memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) adalah siswa harus menyerahkan hasil tes swab PCR yang menyatakan negatif virus COVID-19 dan diserahkan saat kedatangan. Sebelum sampai di tempat penyerahan tes PCR siswa juga disediakan lagi hand sanitizer.
4. Protokol Kesehatan di Lobi Asrama
Penerapan prokes berlanjut saat siswa sampai di lobi asrama. Begitu memasuki asrama setiap siswa akan diperiksa lagi suhunya dan dilakukan pengecekan isi koper. Setelah dinyatakan aman siswa diizinkan masuk asrama.
5. Protokol Kesehatan di Kamar Asrama
Setiap siswa harus menjaga kebersihan kamarnya masing-masing supaya tidak ada paparan virus. Pastikan tempat tidur, meja belajar dan perabot lainnya di dalam kamar dalam kondisi bersih.
6. Protokol Kesehatan di Ruang Kelas
Saat belajar tatap muka di kelas semua siswa dan guru pengajar wajib menggunakan masker. SMA Dwiwarna (Boarding School) menyediakan meja belajar untuk masing-masing siswa saja, selain itu pengaturan meja di dalam kelas juga sudah diberi jarak.
7. Protokol Kesehatan di Ruang Makan Utama
Prokes masih harus diterapkan saat siswa makan. Setiap siswa wajib membawa tempat minumnya sendiri dan duduk di tempat yang disediakan. Tempat duduk dibuat berjarak 1 kursi supaya tidak terlalu berdekatan. Jangan lupa untuk mencuci tangan lebih dulu sebelum mulai makan.
Penerapan protokol kesehatan di sekolah SMA Dwiwarna (Boarding School) bukan hanya kepada siswa saja tetapi juga guru dan lingkungan. Setiap guru juga diperiksa suhu tubuhnya, harus mencuci tangan dan hand sanitizer, memakai masker dan jaga jarak. Sedangkan lingkungan sekolah rutin dilakukan penyemprotan desinfektan dan fogging guna mencegah datangnya virus. Dengan penerapan prokes yang ketat, maka keamanan dan keselamatan siswa siswi bisa dijaga dengan maksimal.