SMA Dwiwarna (Boarding School) Sebagai Salah Satu Motor Penggerak Program Pengimbasan Kurikulum Merdeka Tahun 2024

Kurikulum di Indonesia terus mengalami perubahan mengikuti arus perkembangan zaman. Kemendikbudristek mulai menerapkan Kurikulum Paradigma Baru yang kemudian dikenal dengan Kurikulum Merdeka pada Sekolah Penggerak sejak tahun 2021 pasca pandemi Covid-19. Kurikulum ini merupakan langkah terobosan untuk membantu guru dan kepala sekolah mengubah proses belajar menjadi jauh lebih relevan, mendalam, dan menyenangkan.

Kurikulum Merdeka memiliki tujuan dan fokus yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan saat ini. Pendidikan dalam bidang ilmu pengetahuan saja tidak cukup, melainkan peserta didik harus berkarakter dan memiliki kemampuan soft skill maupun hard skill.

Program Pengimbasan Kurikulum Merdeka

Program pengimbasan merupakan kegiatan pembinaan dan pengembangan transformasi kepada satuan pendidikan lain untuk melakukan peningkatan mutu dalam hal pengembangan sumber daya manusia, pembelajaran kurikulum merdeka, digitalisasi sekolah, dan perencanaan berbasis data yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan seperti pelatihan, penguatan komunitas belajar, dan pendampingan.

SMA Dwiwarna (Boarding School) sebagai salah satu Sekolah Penggerak Angkatan Pertama mendapat amanah dari Kemendikbudristek untuk mengimbaskan atau menularkan praktik baik ke beberapa sekolah di Kabupaten Bogor, tepatnya di wilayah Kecamatan Ciseeng, Kecamatan Parung, dan Kecamatan Kemang. 

Waktu Pelaksanaan dan Sekolah Sasaran  

Program pengimbasan dilaksanakan mulai bulan Juli sampai dengan Desember 2024. Kegiatan pengimbasan dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu IHT, perkenalan sekaligus orientasi program pengimbasan kepada tim manajemen sekolah sasaran/imbas, pelatihan dan penguatan komunitas belajar, refleksi, dan evaluasi.

Tiga sekolah sasaran/imbas SMA Dwiwarna: 

  1. SMA Al-Mukhlisin Ciseeng
  2. SMA Muhammadiyah Parung 
  3. SMA Yadika 7 Kemang

Kegiatan Pengimbasan SMA Dwiwarna

image

Implementasi Kurikulum Mereka tidak akan berjalan lancar tanpa adanya kegiatan yang melibatkan pemahaman konsep dan praktik langsung. Untuk itu, SMA Dwiwarna (Boarding School) melaksanakan kegiatan pengimbasan Kurikulum Merdeka berfokus pada,

  1. Penguatan pengorganisasian mata pelajaran (mapel) pilihan serta langkah-langkah satuan pendidikan dalam pembimbingan peserta didik menetapkan mapel pilihan
  2. Pengorgasasian pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
  3. Pembelajaran berdiferensiasi dan aplikasi social emotional learning (SEL)
  4. Praktik pembuatan eco enzym dan sabun ramah lingkungan.

Tujuan Kegiatan Pengimbasan

image 1

Tujuan kegiatan pengimbasan untuk mempercepat implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah-sekolah terlaksana sesuai dengan harapan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, SMA Dwiwarna (Boarding School) bersama-sama dengan sekolah sasaran siap memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya kepada peserta didik agar tercipta suasana belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan. 

Tim Pengimbas Kurikulum Merdeka SMA Dwiwarna

Program pengimbasan Kurikulum Merdeka SMA Dwiwarna (Boarding School) melibatkan beberapa pihak, diantaranya:

  1. Ibu Retno Anggarini (Kepala Sekolah)
  2. Ibu Rini Rosmayasari (Wakasek Bidang Kurikulum) dan Ibu Rini Windarti (Guru BK) mewakili komite pembelajaran
  3. Ibu Garmita Febriani W. sebagai perwakilan guru penggerak, dan
  4. Tim Adiwiyata Dwiwarna: Ibu Widiati SS., Ibu Ari Rahayu, Ibu Afiati, Bapak Jaenudin, Bapak Fakhrid, dan Bapak Muhadi

Harapan Pencapaian Kegiatan Pengimbasan Kurikulum Merdeka

image 2

Kemajuan pendidikan suatu negara tidak hanya menjadi tugas satu pihak, melainkan melibatkan banyak pihak. Termasuk dalam Implementasi Kurikulum Merdeka yang tidak dapat bergantung pada sekolah penggerak dalam mewujudkan generasi penerus berprestasi dan berkarakter. Program pengimbasan sangat diperlukan dalam rangka mewujudkan pemerataan pendidikan dengan cepat. 

Selain itu, harapan dari program pengimbasan adalah “Maju Bersama Hebat Semua”. Artinya, SMA Dwiwarna (Boarding School) sebagai salah satu sekolah pengimbas berharap, program ini akan menjadikan wadah untuk saling berbagi ilmu dan saling menginspirasi satu sama lain. Dengan begitu seluruh sekolah dapat menjadi lebih baik dan mampu mewujudkan cita-cita sekolah agar tercapai sesuai harapan.

Bagikan Post Ini
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp