4 Tahapan Proses Metamorfosis Kupu-Kupu

Seperti manusia, hewan juga mengalami masa perkembangbiakan dan pertumbuhan. Beberapa hewan seperti kupu-kupu, ngengat, capung dan belalang mengalami proses metamorfosis. Setidaknya ada empat tahapan yang akan dilalui kupu-kupu ketika memasuki fase metamorfosis.

Lantas, apa itu metamorfosis? Kenapa kupu-kupu bermetamorfosis? Dan apa jawaban tahap keempat kupu-kupu? Mari kita bahas lebih lanjut.

Apa Itu Metamorfosis?

Sebelum lebih jauh, mari kita mulai dengan pengertian metamorfosis. Secara umum, metamorfosis terbagi menjadi dua jenis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis merupakan proses transformasi atau perubahan bentuk pada tubuh hewan.

Perubahan ini umumnya meliputi perubahan bentuk, ukuran, hingga berkembangnya bagian tubuh ke tahap pertumbuhan selanjutnya. Kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna, yakni terjadinya perubahan pada fase pertumbuhan yang terdiri dari empat tahapan, yaitu telur, larva, pupa, dan dewasa.

Siklus Hidup Hewan Kupu-Kupu

Kupu-kupu termasuk hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, artinya hewan ini akan melalui empat tahapan pertumbuhan. Berikut empat tahap metamorfosis kupu-kupu, yaitu:

1. Telur

Ketika berkembangbiak, kupu-kupu memerlukan tanaman tertentu yang nantinya akan menjadi tanaman inang, dan digunakan sebagai tempat untuk bertelur.

Pada tahapan ini, seekor kupu-kupu bisa mengeluarkan 200 – 500 telur dengan variasi bentuk dan ukuran yang berbeda, bergantung pada spesies kupu-kupu tersebut.

Proses metamorfosis kupu-kupu pada tahapan telur akan menetas pada hari keempat atau kelima. Beberapa jenis lainnya memerlukan waktu yang lebih lama, bisa mencapai tiga minggu.

2. Larva

Ketika telur sudah menetas, maka proses selanjutnya adalah larva atau disebut juga Caterpillar (tahap memberi makan). Pada fase ini, ulat kecil mulai tumbuh dan memberi makan. Biasanya yang menjadi makanan pertama mereka adalah cangkang telur guna mendapatkan nutrisi lengkap.

Setelah itu, larva akan mulai memakan tumbuhan inang. Selain daun, ada pula beberapa jenis ulat yang memakan akar, batang, buah hingga bunga yang terdapat pada tanaman inang.

Ulat tersebut tidak akan berpindah ke tumbuhan lain yang bukan inangnya, meskipun ketika mereka kehabisan makanan.

3. Pupa

Setelah ulat mulai dewasa dan berhenti makan dari tumbuhan inang, maka mereka akan memasuki tahap berikutnya yaitu pupa. Tahapan ini juga sering disebut sebagai fase transisi, karena larva yang telah tumbuh dewasa sebelumnya mulai membuat kepompong.

Pada tumbuhan inang, kepompong atau pupa biasanya berada pada bagian bawah cabang, dibalik daun dan bahkan tersimpan di dalam tanah. Kepompong ini umumnya dijaga oleh ngengat.

Proses pertumbuhan pupa bisa berlangsung dalam hitungan minggu. Namun pada spesies tertentu, prosesnya bisa berjalan lebih lama, memerlukan waktu sekitar sebulan hingga 2 tahun.

4. Dewasa

Kupu-kupu dewasa adalah fase yang umum kita temukan pada tahapan metamorfosis hewan kupu-kupu. Pada tahap ini kita sudah bisa melihat kupu-kupu keluar dari kepompong secara perlahan dengan posisi terbalik. Posisi tersebut memudahkan kupu-kupu melebarkan dan mengeringkan sayapnya.

Butuh waktu dua jam untuk mengeringkan sayap tersebut. Setelah itu, kupu-kupu dewasa mulai mencari makan, pasangan, dan memulai siklus baru.

Itulah jawaban untuk pertanyaan tahapan keempat metamorfosis hewan kupu-kupu. Anda juga bisa mendalaminya dengan belajar biologi, dan memahami bagaimana proses perkembangan makhluk hidup.

Sekarang Anda sudah mengetahui bagaimana seekor kupu-kupu bertransformasi dan menjadi kupu-kupu yang biasa kita temukan setiap hari. Untuk mendapatkan metamorfosis sempurna dengan bentuk sayap yang indah, ternyata diperlukan waktu dan proses yang tidak sebentar, bahkan bisa memakan waktu hingga hitungan tahun.

Bagikan Post Ini
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp